Pembahasan Tuntas Perihal Khilafiyah

Dalam kehidupan ini, perbedaan pendapat memang merupakan kenyataan yang tak terhindarkan, karena peranannya sebagai salah satu faktor penggerak proses kemajuan. Akan tetapi jika perbedaan pendapat itu timbul dari prasangka buruk dan dikumandangkan dengan berbagai tuduhan yang menusuk perasaan, soalnya menjadi lain. Itulah salah satu hal yang tidak dapat dibenarkan dan harus diupayakan pencegahannya. Upaya mengatasi kesalahpahaman dan silang pendapat di antara sesama kaum Muslimin adalah kewajiban mulia, karena dengan adanya saling pengertian akan terwujud kesatuan dan persatuan umat Islam dalam arti yang sebenar-benarnya. Hal tersebut harus diupayakan secara terus-menerus selagi umat ini belum seluruhnya berpegang kembali pada "tali Allah" yang satu dan yang sama.

Kewajiban itulah yang mendorong sang penulis untuk menulis buku mengenai masalah-masalah khilafiyah (perbedaan pendapat) hingga dua kali. Sudah tentu ada sebagian dari isi buku ini yang sama dengan isi buku terdahulu, namun banyak pula hal-hal yang bersifat perbaikan, pengurangan yang dipandang kurang diperlukan, dan tambahan-tambahan baru yang dipandang perlu diketahui oleh pembaca.

Meskipun begitu, ada satu hal yang paling diharapkan oleh buku ini, yaitu sekurang-kurangnya sumbangan ini dapat dipandang sebagai seruan untuk menghentikan suara-suara sumbang yang mengkafir-kafirkan, mensyirik-syirikkan, dan menyesat-nyesatkan pihak lain yang berbeda pendapat mengenai soal-soal furu' yang bukan merupakan pokok ajaran agama.

Penjelasan-penjelasan di dalam buku ini diupayakan semaksimal mungkin untuk mudah dipahami oleh semua kalangan pembaca, dengan didasarkan pada dalil-dalil syar'i ---Alquran. Hadis Nabi, dan berbagai pendapat ulama. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menghapus suara-suara sumbang dari telinga kaum Muslimin. Dengan adanya saling pengertian ini, maka kesalahpahaman di kalangan umat Islam dapat dihindarkan.