Golput Haram Golput Halal Kewajiban Memilih Pemimpin

Islam tidak mensyaratkan untuk melakukan pengumpulan pendapat setiap individu secara menyeluruh dalam menetapkan sikap dan ketentuan atau yang sering disebut referendum. Akan tetapi dalam menghadapi hal tersebut cukup diputuskan oleh ahlul halli wal aqdi dan individunya, namun dari berbagai pendapat para ahli fiqh.

Sistem parlemen modern telah mengatur metode dan cara untuk sampai kepada terwujudnya ahlul halli wal aqdi ini. Islam tidak melarang metode dan cara tersehut selama tujuannya memilih anggota ahlul halli wal aqdi. Kendati cara demikian dalam sistem pemilihan umum sekarang ini terdapat kekurangan dan perlu adanya penyempurnaan.

Buku yang ada di tangan anda merupakan kumpulan berbagai pendapat sekitar alasan mengapa golput itu harus dihindari oleh setiap muslim yang merasa memiliki tanggung jawab untuk menegakkan keadilan di muka bumi ini khususnya di bumi pertiwi Indonesia. Sudah barang tentu bahasan yang dikemukakan di sini akan menimbulkan banyak pertanyaan di benak sebagian pembaca, mengapa masalah ini dibahas. Penulis merapakan perlu untuk menuangkan pendapat ini guna menghindari sikap apatis dari sebagian masyarakat muslim yang karena beberapa hal sehingga tidak proaktif dengan pemilu, bahkan masih ada sebagian yang menyalahkan atau mungkin sampai ke tingkat mengkafirkan orang yang ikut serta dalam pemilu.

Apapun kontroversi bisa muncul tentang buku ini, namun penulis berharap mudah-mudahan buku kecil ini bisa dijadikan sebagai panduan bagi para aktifis dakwah untuk menyongsong pemilu yang akan datang karena dalam buku ini dicantumkan beberapa fatwa berkaitan dengan pemilu yang sangat penting diketahui setiap muslim.