Mitos Perempuan Kurang Akal & Agamanya Dalam Kitab Fiqh Berbahasa Jawa

  • Cover Mitos Perempuan Kurang Akal & Agamanya Dalam Kitab Fiqh Berbahasa Jawa
  • Cover Mitos Perempuan Kurang Akal & Agamanya Dalam Kitab Fiqh Berbahasa Jawa
Rp 19.500
Hemat Rp 2.925
Rp 16.575
Judul
Mitos Perempuan Kurang Akal & Agamanya Dalam Kitab Fiqh Berbahasa Jawa
No. ISBN
9789791332668
Tanggal terbit
Mei - 2014
Jumlah Halaman
-
Berat
160 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Islam
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Buku ini secara lebih khusus membahas tentang pemikiran Saleh Darat yang tertuang dalam kitab Majmu'at terkait dengan persoalan gender. Bahkan, pemikiran Saleh Darat tentang persoalan kewajiban orang tua terhadap anak terkesan sangat kontroversial, yakni mengenai dianjurkannya bapak mengajari anak laki-lakinya menulis, sedang anak perempuan tidak boleh diajari menulis.

Pemikiran ini dapat berpengaruh pada munculnya pendapat di kalangan masyarakat bahwa perempuan dalam hal keilmuan maupun keagamaan kapasitasnya lebih rendah dibanding laki laki. Sebagian orang kemudian mengkaitkan dengan tingkat kecerdasan perempuan yang secara kodrati dianggap lebih rendah dari laki-laki itu dengan tidak perlunya perempuan menuntut ilmu. Hal ini memperkuat adanya pembagian kerja berdasar jenis kelamin, bahwa perempuan tugasnya adalah di area domistik, maka tidak perlu belajar membaca maupuun menulis.

Pendapat ini tentu tidak benar, karena tanpa ketrampilan baca tulis, maka bisa mengakibatkan marginalisasi dalam bidang ekonomi maupun ilmu pengetahuan. Karena perempuan terisolir dalam tembok rumah tangga dan jauh dari pergaulan serta informasi yang dapat menambah wawasan. Kondisi semacam itulah yang dialami perempuan Jawa abad 19 yang menjalani tradisi pingitan, dan dapat memasung kreatifitas dan potensi perempuan. Maka lemahnya perempuan dalam bidang pengetahuan, bukan karena tingkat kecerdasannya, tetapi karena akses untuk mendapatkan pengetahuan itu tertutup atau terhambat.

Sebagai ulama yang berkewajiban menjaga moral umat, Kiai Saleh Darat pada masanya pernah melarang orang tua mengajar anak perempuannya membaca atau menulis. Karena pada waktu itu terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh kaum terpelajar dari kalangan penjajah terhadap perempuan pribumi. Diantara media yang digunakan untuk berkomunikasi yang berkelanjutan dengan pelecehan terhadap kaum perempuan, adalah melalui surat.

Adanya ancaman terhadap harkat dan martabat perempuan semacam itu, mendorong Kiai Saleh Darat mengeluarkan nasehatnya bagi para orang tua agar waspada terhadap bahaya yang mengancam anak perempuannya dengan tidak mengajari menulis/membaca.

Meskipun terkesan menghambat kemajuan bagi perempuan, namun sesungguhnya Kiai Saleh Darat punya tujuan yang lebih jauh untuk menyelamatkan kaum perempuan. Apa itu? Buku ini adalah jawabannya. Selamat Membaca!

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Islam terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020