Fikih Emansifatif Mengembalikan Hak-Hak Wanita

Al-Islam mahjub bi al-muslimin. Keluhuran ajaran Islam yang emansipatif, tertutupi perilaku umat muslim yang diskriminatif kepada kaum wanita, sebagaimana yang dialami kaum wanita muslim, terutama di negara-negara Arab, anak benua India, Afrika, dan lain-lain (Bab I).

Buku ini berupaya membongkar (dekonstruksi) akar-akar yang menjadi pijakan bagi pemikiran, sikap dan perilaku umat muslim yang diskriminatif tersebut. Secara lugas sekaligus argumentatif, penulis menegaskan bahwa perlakuan diskriminatif kepada kaum wanita, bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang termaktub dalam Al-Quran dan Hadis Shahih, sehingga tidak memiliki pijakan argumentatif dalam Islam (Bab II s/d Bab V).

Selanjutnya penulis mendialogkan antara idealitas ajaran Islam dengan realitas pemikiran, sikap dan perbuatan umat muslim terhadap kaum wanita, kemudian menentukan mana pemikiran, sikap dan perbuatan yang sesuai maupun yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, baik dalam Al-Quran, Hadis Shahih, maupun sejarah peradaban Islam (Bab VI s/d Bab XX).

Membaca buku ini, bagaikan traveling imajiner ke berbagai negara, untuk melihat realitas kondisi umat muslim ; untuk kemudian menelaah kembali idealitas ajaran Islam dalam Al-Quran, Hadis Shahih, dan Maqashid Syariah. Manfaatnya, cakrawala pemikiran meluas, sikap hidup membaik, dan siap bergerak melalui perbuatan nyata bagi kejayaan Islam dan umat muslim (Izz al-Islam wa al-Muslimin).