Membuka Pintu Keberuntungan

Pernah mendengar istilah malam satu Sura, malam Jumat Kliwon, atau Friday the 13th? Bagi sebagian orang, tiga waktu itu bukan sembarang waktu. Ada kekuatan gaib yang menguasai pendulum jam yang berputar pada waktu-waktu tersebut. Jika tidak hati-hati, kita bisa ditimpa sial karena dianggap melawan kekuatan itu.

Kepercayaan akan adanya hari sial berakar dari lemahnya pemahaman terhadap ajaran Islam. Pada masa kini, mitos yang tak pernah terbukti kebenarannya itu bahkan sudah meresap ke alam bawah sadar sebagian masyarakat dan menjadi kerangkeng yang membelenggu akal sehat, menurunkan kualitas kerja, dan menumpulkan kreativitas mereka.

Islam tidak mengenal yang namanya hari sial. Semua hari bisa mendatangkan keberuntungan. Keberuntungan atau kesialan tidak tergantung pada mitos-mitos waktu yang tidak masuk akal, namun lebih disebabkan oleh cara kita dalam menghargai waktu dan bagaimana kita mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat.

Buku ini mengajak pembaca untuk bersikap optimis dalam menjalani hari-hari, bijak dalam menggunakan waktu, dan terbebas dan mitos-mitos yang membelenggu. Selamat membaca!