Saat Malaikat Maut Menjemputku

Aku terkejut menyaksikan tubuhku sudah terbaring kaku di antara keluarga, kerabat, dan parasahabatku.Aku melihat mereka semua berkumpul mengelilingi jasadku. Isak tangis mereka terdengar keras sekali, sedangkan yang lainnya mengeluhkan dan menyayangkan kepergianku yang begitu cepat.

Aku pun mulai menangis lagi dan meratapi nasib.Ketika tenggelam dalam tangis tiba-tiba aku mencium harum wangi merebak.Aku melihat seorang pemuda tampan berdiri tepat di hadapanku.Betapaterkejutnyaaku,

keberadaannyadisertaisenyumanserayamenghapus air mataku dengan kedua tangannya.Maha Suci Allah yang menciptakan makhluk setampan dirimu. Siapakah kau?Apakah kau datang untuk menghibur dan menemani kesendirianku ini?
Aku tak pernah merasa mengenalmu sepanjang hidupku!

"Benar, memang engkau tidak pernah mengenalku!Selama hidupmu di dunia engkau sedikit sekali memperdulikanku.Akulah jelmaan dari amal-amal salehmu.Kini engkau dapat melihatku dalam wujud seperti ini."

Buku ini hadir bukan untuk menakut-nakuti Anda.Namun untuk memberikan sekilas gambaran: Seperti apakah perjalanan hidup kita selanjutnya di alam Barzakh? Dengan bahasa ringan, menyentuh, danmemukau, Andaakanmenyukaipetualangan nan apikini, seolah Anda akan bersegera memperbanyak amal saleh dalam hidup ini.