Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 8

DESCRIPTION

Seri Kesastraan Melayu Tionghoa dan Kebangsaan Indonesia Jilid 8.

Dua cerita dalam buku ini berjudul Pendekar Dari Chapei karya Kwee Tek Hoay (KTH) dan Battalion Setan karya Njoo Cheong Seng (Monsieur d'Amour). Kisah-kisah ini, yang berlatarbelakang masa perang Tiongkok-Jepang (1932-1945), antara lain bertutur tentang korupsi dan kemunafikan-sikap yang jamak pada masa itu dan juga sekarang.

Dalam 'Pendekar dari Chapei', misalnya, KTH menggambarkan bagaimana seorang pemuda berkoar-koar menyerukan pemboikotan terhadap semua produk Jepang. Bahkan ia pun besumpah akan turun ke medan petempuran demi bangsa (aykok). Tetapi, diam-diam ia menjual barang-barang buatan Jepang di tempat persembunyiannya. Sementara itu dalam 'Battalion Setan'. Monsieur menuturkan bagaimana seorang pemuda mengorbankan persahabatan, keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa demi membela Tanahair.

Membaca cerita-cerita dalam buku ini akan memperkaya wawasan kita tentang masyarakat Tionghoa di Indonesia pada 1930-an--gambaran yang jarang kita dapatkan dalam buku-buku sejarah.

Seri ini memberi kesaksian bahwa Sastra Melayu Tionghoa merupakan salah satu pelopor dan berperan menyebarluaskan lingua franca Bahasa Melayu, yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia. Sastra Melayu Tionghoa menjadi saksi dan bukti peranan etnis Tionghoa dalam pembentukan kebangsaan Indonesia.