Mesin Penindas Pers: Membongkar Mitos Kebebasan Pers di Amerika

Di zaman sekarang ini, dibutuhkan lebih banyak kecerdasan dan nyali untuk menjadi seorang wartawan yang berkarakter. Wartawan bergerak di lingkungan yang secara ekstrem berada di antara racun dan kebenaran, yang dicemari kerahasiaan resmi, kepentingan bisnis, aliansi-aliansi pemerintah-bisnis, dan kampanye public relations
korup yang dilancarkan melalui orang dalam maupun luar pemerintah.

Para wartawan yang menjadi kontributor buku ini diibaratkan seperti "burung-burung kenari yang terbang menuju gergaji bundar (buzz-saw)." Para penambang batubara mengamati perilaku burung-burung kenari untuk mendeteksi adanya gas beracun di lokasi itu. Jika burung-burung itu tiba-tiba menjerit dan mati, penambang
tahu bahwa mereka harus cepat-cepat pergi.

Begitulah bahaya di ruang gerak para wartawan Amerika, terutama mereka yang melakukan investigasi mengungkap kecurangan dan kebohongan tingkat tinggi yang dilakukan orang atau lembaga-lembaga kuat. "Gergaji Bundar" atau sistem sensor yang ditempatkan di mana-manasejak ruang kerja kepala reporter dan
manajer berita hingga perusahaan-perusahaan besar dan institusi-institusi pemerintah AS, termasuk Pentagon dan Ruang Ovalbisa merenggut nyawa para wartawan di saat mereka mencoba menyelidiki atau menyingkap apa pun yang disembunyikan institusi besar di negara itu. Sistem akan bekerja dan melawan-
balik mereka dengan sejumlah kebohongan "resmi" dan keterangan palsu. Bisa dibayangkan, apa yang bisa diperoleh masyarakat di suatu negara ketika para wartawan yang mestinya berfungsi sebagai "anjing penjaga" (watchdog) berubah menjadi "anjing piaraan."

Inilah sebuah buku yang membongkar mitos kebebasan pers di Amerika dengan menyajikan fakta hasil investigasi brilian dan merekam kesaksian sejumlah wartawan top AS korban pemberangusan sistematis yang, ironisnya, justru meraih penghargaan di bidangnya. Itu pula sebabnya buku ini sendiri meraih A National
Press Club Award Winner di negeri yang menjadi sasaran investigasi mereka!