The Left Hand of God

Dengar. Kuil Penebus di Lereng Shotover dinamakan atas dasar kebohongan, karena hanya ada sedikit penebusan di sana dan lebih sedikit perlindungan.

Kuil para Penebus yang terpencil adalah sebuah tempat tanpa kebahagian dan harapan. Kebanyakan dihuni oleh para anak lelaki yang di bawa ke sana sewaktu kecil dan selama bertahun-tahun bertahan hidup di bawah rezim para Penebus yang brutal dan kejam demi terlaksananya sebuah tujuanSatu Keyakinan Sejati.

Seorang pembantu pendeta, Thomas Caleyang asing, penuh rahasia, tapi sekaligus cerdas dan menawantelah membuka salah satu pintu terlarang di Kuil pada waktu yang salah, dan menyaksikan salah satu peristiwa paling mengerikan dalam hidupnya sehingga membuat dia harus mengambil pilihan untuk meninggalkan tempat ini, atau dirinya akan mati. Satu-satunya harapan Cale adalah menjelajahi padang berbatu Scabland menuju Memphis, sebuah kota yang berlawanan dengan Kuil dalam segala hal: memukau, tak ber-Tuhan, dan benar-benar korup.

Tapi para Penebus menginginkan Cale kembali apa pun risikonya bukan karena Cale mengetahui rahasia Kuil sekarang ini, tapi karena ada banyak rahasia mengerikan lainnya yang tidak dia ketahui.


Editors Note
Paul Hoffman akan membawa kita memasuki dunia yang asing sama sekali. Keahlian Hoffman dalam merangkai kata dan merangkum berbagai hal akan membuat para pembaca tidak bisa berhenti menebak alur novel The Left Hand of God yang sungguh membuat penasaran ini.