Hanya Sebutir Debu

Rozan selalu dipetuahi ayahnya`seorang guru di pondok pesantren`untuk melakukan perjalanan melihat kota-kota dan negeri-negeri jauh, sebelum kelak keinginan itu menjadi penyesalan.

Ketika Rozan memulai perjalanan pertamanya keluar dari kota santri Martapura menuju Rantau, salah satu kota di Kalimantan Selatan yang penuh debu akibat aktivitas pertambangan batu bara, satu per satu rahasia tentang dirinya tersingkap. Kenyataan pahit pun harus dihadapi Rozan.

Hidup di lingkungan aktivitas pertambangan, membuatnya terseret dunia premanisme yang keras. Namun dia juga menemukan keindahan di tengah kehidupan yang penuh debu. Ia bertemu Kira, gadis bermata teduh putri pengusaha batu bara yang menjadi murid mengajinya.

Sampai akhirnya, rahasia yang disembunyikan ayah ibunya selama belasan tahun, semakin terang terbuka`lewat pengakuan, penculikan, pertikaian para tacut jagoan-jagoan yang mengamankan pertambangan. Hingga berujung terbunuhnya seorang lelaki yang dikaguminya, pemegang kunci rahasia terbesar hidupnya. Betapa Rozan kemudian menyadari, bahwa dirinya hanyalah sebutir debu dalam dunianya yang sunyi.