Tadabbur Cinta: Meniadakan Hampa dengan Mendekati-Nya

Buku cinta yang tidak biasa, merupakan taman bacaan orang-orang yang sedang jatuh cinta. Tadabbur Cinta menguliti sisi "rasa" para sufi. Meski tentang sufi, tapi alur tulisan ini mengalir, tidak berat. Sehingga buku ini enak dibaca, ringan, tapi mampu mengaduk rasa sang pecinta.
Yuyun Yunairah, Kandidat Doktor Universitas Islam Negeri Malang


Buku Tadabbur Cinta, adalah obat di tengah kehampaan spiritual abad modern, la hadir seumpama hujan di musim kemarau. Dengan membaca buku ini perlahan tapi pasti kuncup-kuncup spiritualitas mulai bermekaran kembali, menjelma menjadi benih-benih mahabbah kepada Allah Swt.
dr. Chaled Ubed, Sp.PD, dokter spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro, Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bojonegoro.


Mari berlayar di lautan cinta yang luas tak bertepi. Cinta yang sejati, yakni cinta kepada llahi. Disanalah kedamaian akan kita capai. Indah dan penuh nyanyian surgawi. Buku Tadabbur Cinta ini mengajak kita untuk mengarumi lautan cinta kepada-Nya, dan setelah itu muncul ke permukaan menjadi wujud cinta sehari-hari. Selamat, Mas Zacky...!
Moh. Qayyim, S.Ag, M.FII.I, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Jawa Timur