The Notting Hill Mystery

"The Notting Hill Mystery adalah 'kekacauan' yang dipersiapkan dengan penuh perhitungan. Pembaca, seperti dalam permainan solitaire, diajak memilih caranya sendiri dalam memecahkan teka-teki yang disajikan."
~The London Review~


Ralph Henderson disewa oleh pihak asuransi untuk menyelidiki misteri di balik polis asuransi berharga ribuan poundsterling yang diklaim kepemilikannya oleh seorang praktisi hipnosis bernama Baron R. Polis asuransi tersebut adalah warisan dari keluarga bangsawan Inggris, Lady Boleton, untuk dua anak perempuannya. Sayangnya, salah satu anak hilang diculik kaum gipsi semasa kecil. Tanpa sengaja, Baron R yang menjadi terapis bagi Mrs. Anderton, putri dari Lady Boleton mengetahui fakta bahwa sang pasien memiliki hubungan darah dengan seorang perempuan gipsi yang menjadi asistennya. Rahasia kecil itu dimanfaatkan oleh Baron R untuk membuat siasat keji dengan menggunakan keahliannya dalam hal hipnosis, medis, dan kimia. Mampukah Ralph Henderson mengungkapnya?

Novel The Notting Hill Mystery terbit pertama kali tahun 1863, jauh sebelum kemunculan Monsieur Lecoq atau Sherlock Holmes, dan dianggap sebagai novel detektif modern yang revolusioner dalam teknik investigasi dan gaya bercerita. Hal yang menarik, di dalam novel juga dimasukkan bukti-bukti pelengkap kasus, seperti denah TKP, buku harian korban, kumpulan surat pengakuan saksi, sertifikat pernikahan, catatan medis, laporan analisis kimia, hingga robekan dokumen penting.

Charles Felix adalah nama pena dari Charles Warren Adams. Misteri nama asli Charles Felix ini belum lama terkuak. Setelah hampir 150 tahun "bersembunyi" dalam arus sejarah, pada tahun 2011, Profesor Paul Collins, seorang akademisi, penulis, dan editor, memublikasikan hasil penelitian panjangnya tentang The Notting Hill Mystery dan penulisnya yang misterius. Charles Felix adalah sosok penulis yang cerdas dan brilian. Ini terlihat dari pengetahuannya yang luar biasa tentang dunia medis, kimia, dan hipnosis.