Pasukan Mau Tahu : Misteri Bungkusan Aneh

 fatty mempelajari keahlian baru! di masa sekolah semester lalu, ia belajar bagaimana memindahkan suara. bets yang menemaninya yang sedang sakit terkejut ketika mendengar suara ayam dan sapi di kamar fatty, belum lagi ada suara orang tua dari dinding kamar yang meminta sebungkus rokok! hii.. apa iya ada hantu di rumah fatty?! rupanya bukan hantu, melainkan suara fatty. keahlian memindahkan suara ini dikenal dengan nama ventriloquisme. pernah liat pertunjukan dengan menggunakan boneka besar dan seolah2 boneka tersebut yang berbicara? kalau di sini, contohnya itu ria enes dan susan. nah, seperti itulah kemampuan yang sedang diasah fatty.

hobi baru fatty ini membawanya mengerjai pak goon yang sedang menyelidiki rumah pak fellows yang adalah tetangga larry. dari tukang susu langganannya, larry mengetahui bahwa rumah tersebut diobrak abrik pencuri. sayangnya pak fellows juga turut menghilang hingga tidak bisa dimintai keterangan tentang barang apakah yang hilang.

bukan fatty namanya kalau kemudian tidak ikut terjun menyelidiki. berdasar hasil penyelidikan teman2 anggota pasukan mau tahu-nya, fatty berkesimpulan bahwa pak fellows sedang berada di rumah ketika pencuri itu datang. rupanya ia kemudian berlari keluar rumah tanpa sempat bertukar pakaian sambil membawa sesuatu yang diinginkan pencuri yang kemudian mencari ke seluruh penjuru ruangan demi mendapatkan benda yang dibawa pergi pak fellows.

hmm.. seseorang lari2 hanya menggenakan pakaian tidur dan mantel kamar menjelang subuh, tentu akan menarik perhatian. kira2 siapa yang bisa dimintai keterangan ya? dan bagaimana cara mengorek keterangan dari orang yang mungkin melihat pak fellows berkeliaran di pagi hari itu? fatty pun melakukan penyamaran. sialnya pak goon rupanya berhasil menarik kesimpulan yang sama dan berniat menanyai para pekerja perbaikan jalan dan kebetulan pak goon melihat fatty yang sedang menyamar. wah wah, mencurigakan sekali! fatty pun timbul niatan isengnya untuk mempermainkan polisi desa yang ia tahu amat membenci dirinya dan kawan2nya yang selalu selangkah lebih maju dalam memecahkan berbagai peristiwa di daerah tempat tinggal mereka itu.