Tompel Tusie

Hari pertama masuk SMA semakin dekat. Tapi, rasa pede Tusie malah semakin turun sampai ke lutut. Tompel besar berbulu di pipinya lah yang jadi penyebabnya. Ia sudah bisa bayangkan bagaimana julukan 'Tompel' akan kembali melekat pada dirinya di sekolah putih abu-abu itu. Pasti semua mata akan memandangnya, bukan karena kagum tapi karena menganggapnya makhluk aneh. Untung ada Kania, satu-satunya siswi yang mau berteman dengannya. meski dia super impulsif.

Tetapi, nyatanya di sekolah itu juga ada Ivanka-cewek yang sok 'supermodel' dengan ke-lebay-annya yang bakal bikin geregetan setengah mati, Windy yang bikin gemas karena selalu jadi copycat, dan the coolest guy in school: Marco Campbell. Jadi, bagaimana Tusie menjalani kesehariannya dengan tahi lalatnya? Menyerah atau move on? Kasih tau nggak ya...