MINE: Sampai Kapanpun, Kau adalah Milikku

"Kamu lihat cowok yang di sana? Tembak dia pake surat sama bunga ini!" Itulah sapaan yang diterima Netta pada hari pertamanya mengikuti MOS. Bukannya diomeli karena datang terlambat, Netta malah disuruh nembak! Kabarnya, cowok yang dijadikan sasaran, anak yang dingin dan anti banget sama perempuan. Enggak pernah ada perempuan yang berhasil dapetin hatinya selama beberapa tahun terakhir, padahal fans-nya banyak.

"Coba ulangi, Kak?" tanya Netta, berharap kakak kelasnya itu salah ngasih hukuman.

"Lo budek, ya? Sana cepat tembak atau lo milih lari dua puluh putaran di lapangan itu?"

Meski ogah-ogahan, terpaksa Netta menuruti perintah itu daripada harus lari keliling lapangan dua puluh putaran. Dihampirinya cowok yang sedang asyik mendengarkan headset, dan ditembaknya menjadi pacar.

"Kakak mau jadi pacar aku?"

Ajaibnya, cowok itu malah bilang, "Oke." Mampus! Hari pertama MOS, Netta udah punya pacar! Enggak kebayang pacaran sama cowok dingin, anti perempuan, dan belum kenal. Sekarang gimana, nih?