Pribumisasi Pekerjaan Sosial (Penelitian dan Praktek di sarawak)

Pengalaman adalah guru yang paling berharga. saat pekerja sosial (Sosial worker ) gampang menghadapi masalah yang pelik, kerangka pikir yang teoritis terkadang sulit untuk menjawabnya. Di sinilah diperlakukan pengetahuan tentang pengalaman.



Pembahasan bagaimana nilai-nilai budaya berperan dalam praktek pekerja sosial pada buku ini akan sangat membantu para praktisi dilapangan. Buku ini dapat menjadi panduan praktek para pekerja sosial profesional.

( Dra. Psi. Miryam S.V. Nainggolan, sekretaris jendral konsorsium pekerja sosial Indonesia 2011-2016 )


"Teori-teori yang selama ini dipelajari dalam pendidikan pekerjaan sosial seolah
masih memiliki kesenjangan antara teori dan praktek. Teori terlebih yang lahir dari masyarakat yang mono kultur - kerap tidak dapat berbuat banyak saat berhadapan dengan situasi sosial yang kompleks dan multi kultur. How Kee mengajak pembaca menyadari hal ini; diperlukan "pribumisasi" praktek pekerjaan sosial, sebuah upaya untuk menghilangkan gap antara teori dan praktek. Kehadiran buku ini sangat tepat waktu, kala "Indigenous Social Work" telah menjadi bagian dari materi kuliah di perguruan tinggi."

(Dr. Soni A. Nulhaqim, M.Si., Ketua Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia)


"Saya sangat berharap kepada mahasiswa ilmu kesejahteraan sosial untuk membaca buku ini. Sebab, karya ini menawarkan perspektif baru tentang pekerjaan sosial yang terintegrasi dengan multibudaya."

(Dr. H. Zainudin, M.Ag., Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial UI N Sunan Kaiijaga Yogyakarta)