Menakar Presidensialisme Multipartai Di Indonesia

  • Cover Menakar Presidensialisme Multipartai Di Indonesia
Rp 88.500
Hemat Rp 17.700
Rp 70.800
Judul
Menakar Presidensialisme Multipartai Di Indonesia
No. ISBN
9786021210031
Penerbit
Tanggal terbit
Maret - 2014
Jumlah Halaman
408
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit
(Pesanan membutuhkan waktu proses 2-4 hari kerja)
icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Menurut teori-teori utama dalam perbandingan sistem pemerintahan, sistem presidensial, apalagi yang multipartai, cenderung akan gagal. Penyebab utamanya adalah suasana konflik yang cenderung terjadi antara eksekutif (presiden) dan legislatif yang membuat keduanya sulit bekerjasama. Banyaknya partai yang ada dalam legislatif juga membuat presiden sulit untuk mengamankan agenda-agenda pemerintahannya dari gangguan legislatif. Maka sistem presidensial multipartai cenderung berakhir dengan konflik antara keduanya. Tak jarang sistem ini berakhir dengan gagalnya demokrasi.

Menyimpang dari prediksi teoritis tersebut, menurut penulis buku ini, sistem presidensial multipartai di Indonesia berjalan relatif normal. Hubungan yang tegang antara eksekutif dan legislatif memang terjadi tapi tidak berakhir dengan deadlock. Dukungan legislatif terhadap agenda-agenda pemerintah relatif masih terbangun, dengan beberapa masalah di sana-sini. Stabilitas demokrasi relatif terjaga. Mengapa demikian?

Jawabnya terletak pada keberadaan dua faktor yang saling mendukung. Mekanisme kelembagaan antara eksekutif dan legislatif, seperti mekanisme persetujuan bersama, membuat keduanya harus menyelesaikan perbedaan satu demi satu, dan mengutamakan kerjasama. Mekanisme kelembagaan informal, seperti koalisi, meskipun memiliki kelemahan, dipandang oleh penulis sebagai salah satu jalan keluar dari kebuntuan. Selain itu, terdapat juga mekanisme non-kelembagaan, seperti presiden yang cenderung akomodasionis, para elit politik yang pragmatis, dan budaya mekanisme konsensus, turut mengurangi potensi kebuntuan hubungan antara eksekutif dan legislatif.

Namun ada sejumlah kelemahan dari proses tersebut. Kinerja pemerintahan misalnya, karena harus mempertimbangkan begitu banyak partai, cenderung moderat kalau tidak rendah. Kapasitas legislatif juga cenderung lebih lemah agar eksekutif lebih memiliki kekuatan pemaksa dalam negosiasi antara keduanya.


TENTANG PENULIS


Sejak tahun 2000, Djayadi Hanan adalah dosen ilmu politik di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina. Ia adalah tipikal akademisiaktivis,sebuah komposisi yang sebenarnya mulai langka, dimana energi besar aktivis berpadu dengan kultur ilmiah yang kental.

Semenjak tahun 2012 lalu, ia menambahkan cakupan kegiatan dengan menjadi Direktur Riset di Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebuah lembaga yang secara spesifik memberikan jasa riset opini publik dan konsultan politik.

Pendidikan S3 (Doktoral) di Departemen Ilmu Politik di The Ohio State University (OSU), Columbus, Ohio, Amerika Serikat, dengan beasiswa dari Fulbright, ia rampungkan pada tahun 2012. Sempat menjadi pengajar mata kuliah Politik Negara Berkembang dan Masalah-masalah Global Kontemporer di Departemen Ilmu Politik Ohio State University selama setahun (2010-2011)


KEUNGGULAN


    Buku penting dan langka yang membahas hubungan parlemen dan presiden di era Reformasi

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020