Air Mata Palestina

DESCRIPTION

Pertempuran tanpa mengenal kasihan terus berlanjut hingga hari ini di atas bumi Palestina. Yang konon tempat ini merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam. Di mana Masjid Al-Aqsha ada di dalamnya yang merupakan kiblat pertama bagi umat Islam.

Dalam rentang waktu hampir satu abad, ribuan orang yang tidak berdosa terbunuh oleh teror, pembantaian, dan penyiksaan oleh kekejaman perang. Jutaan orang Palestina yang tidak bersalah dipaksa keluar dari rumah dan tanah air mereka serta terpaksa hidup dalam kemiskinan, terancam kelaparan dalam kamp-kamp pengungsian. Ini adalah salah satu kenyataan penting yang tidak bisa diabaikan. Orang-orang Palestina menderita kekejaman dan penghinaan dari seluruh dunia menyaksikannya. Semua upaya yang dilakukan untuk penyelesaian konflik yang terjadi di Palestina demi mewujudkan perdamaian yang berkesinambungan telah gagal, pembicaraan-pembicaraan perdamaian palsu yang dilakukan di bawah sokongan pemerintahan Barat terbukti tidak ada gunanya, namun nyata terlihat penuh dengan konspirasi.

Tidak ada tanah yang lebih bergejolak selain Palestina. Sejarah Palestina adalah sejarah panjang peperangan. Namun, terdapat perbedaan yang mendasar dalam sifat perang Palestina. Bila perang Palestina dinyatakan sebagai perang antara dua bangsa atau dua negara, maka tidak boleh ada keterlihatan pihak lain di luar pihak yang bertikai. Dan perang baru dapat dikatakan Perang apabila kedua belah pihak memiliki kekuatan yang seimbang. Bila tidak, itu adalah "Pembantaian. Seperti yang terjadi sekarang ini.

Masalah Palestina bukan hanya merupakan masalah bangsa Palestina, tetapi juga masalah dunia. Namun, mengapa dunia terkesan menutup mata. Air mata dan darah terus mengalir di setiap bagian jalur Gaza, Tepi Barat atau Jerussalem. Dalam ketidakberdayaan ribuan orang Palestina terus berjuang untuk mempertahankan diri. Sambil berteriak Lindungi anak-anak kami yang tidak berdosa dan selamatkan Palestina dari kekejaman perang".