Le Me Forever Alone (Lagi) NON TTD

Bicara Le Me Forever Alone (lagi), buku ini masih bercerita tentang betapa ngenes menjadi seorang jomblo yang hidup di garis kenistaan tanpa adanya pendamping.

Menurut Kamus Besar Bahasa Ilang (KBBI)


JOMBLO
(noun)
Kaum yang memilih mencari kebahagiaan (tersendiri) dan memutuskan untuk berjuang demi mewujudkan peradaban baru tanpa ada istilah pacaran di malam minggu, mungkin lebih tepatnya sabtu malam.

Eit... eits... eits..., tunggu dulu... mungkin lo enggak jadi beli buku ini karena bosen dengar gue selalu mengumbar cerita kehidupan gue yang menyedihkan. Tapi, di buku ketiga gue ini menceritakan pengalaman masa kecil, yang gue pikir sangat bahagia tapi terlihat miris bila dibaca.
Berikut ada juga tips ketika lo dipalak atau ketemu preman:

�    Ngondek.
Preman: "Woy! Ada duit gak lo!"
Korban: "Ayam eh ayam ayaaam"
Preman: "Duit lo...!"
Korban: "Kasarin lagi adek bang... aduh... eyke suka bang...!"

Setelah mendengar bahasa ngondek dan gaya lo yang seperti cacing kepanasan gue yakin si preman bakalan memilih buat pergi daripada ngurusin satu orang yang ribet dan banyak gaya, terkecuali preman yang lo temui kayak gini.

Preman: "Woy! Ada duit gak lo!"
Korban: "Ayam eh ayam ayaaam"
Preman: "Eh ayam juga... ayam juga"
Korban: "Kok ikut ngondek sih"
Preman: "Emberan... akikah refleks bang...!"
Kalau lo akhirnya nemu preman seperti ini gue yakin lo bakalan dipaksa ikut malak om-om di taman lawang.
Terus... terus apa lagi??? Mau tau kelanjutan tips-tips kalau lo dipalak preman?

Baca kelanjutan tipsnya di buku Le Me Forever Alone (Lagi).
Jomblo itu bukan status tapi takdir.
Jomblo itu takdir bahagia dalam bentuk lain.


Tentang Penulis:

Duta jomblo dengan pengalaman percintaan yang rumit. Suka nge-blog tulisan lucu dan paling gak bisa tidur sambil melek. Di dunia nyata, Baro Indra masih sebagai pemuda manis yang sedang mencari jodohnya.

Punya akun media sosial dengan username sama dengan namanya @baroindra. Sebelumnya menulis buku Broken Hearts, Le me forever alone, Le me gagal move on. Bisa disapa di akun media sosialnya, apalagi untuk review bukunya.