Enerji Terbaru: Menyongsong Kemakmuran Tanpa Enerji Nuklir dan Batubara

Penulis buku ini adalah seorang ahli ekonomi terkemuka dan perencana enerji yang mashur. Ia menawarkan suatu masa depan enerji yang bebas dari hujan asam, dampak rumah-rumah kaca dan pembiakan nuklir (belum lagi bila diperhitungkan petaka nuklir yang senantiasa mengancam). Secara persuasif ia menyatakan bahwa umat manusia sebenarnya dapat hidup nyaman melalui penghematan konsumsi enerji yang dewasa ini dikuras secara gila-gilaan. Ia juga mengemukakan betapa pengurangan enerji ini sesungguhnya dapat dicukupi oleh beraneka sumber enerji terbarui seperti: sinar matahari, angin, air, dan biomassa, maupun enerji geotermal dan air pasang.

Secara dramatis, buku ini membeberkan bahwa persediaan minyak yang kini melimpah ruah di pasaran tidak lain merupakan fenomena yang bakal berlangsung singkat dan bersifat sementara. Hingga kini, masalah pemasokan enerji untuk jangka panjang belum juga terpecahkan, sementara itu masa kelimpahan minyak akan segera berakhir, dan biaya-biaya enerji akan kembali menanjak.

Kini saatnya, tandas Blackburn, kalangan pemerintah maupun industri merencanakan suatu masa transisi yang tertib dan rapi ke arah masa depan enerji yang besar - sebelum meledak krisis yang tidak terelakkan, yang bakal menggoncang kegegeran baru masyarakat disertai perhitungan-perhitungan mendadak yang dilakukan secara serampangan.