Pendidikan Seks Usia Dini bagi Anak Muslim: Panduan bagi Orangtua & Guru agar Anak Tidak Menjadi Korban

Seks. Bagi sebagian orang kata tersebut terdengar menyeramkan, membicarakannya merupakan suatu hal yang tabu, apalagi mengaitkannya dengan anak-anak.

Namun, apakah seks itu buruk pada hakikatnya? Tentu saja tidak. Naluri seksual merupakan sunatullah yang kuat dan amat penting bagi kelangsungan keberadaan umat manusia.

Nafsu seks timbul dalam diri manusia pada usia puber. Oleh sebab itu, seseorang sejak usia kanak-kanak harus diberi pendidikan seks agar ia tidak merasa bingung dan tersesat ketika menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam dirinya, baik perubahan fisik maupun kejiwaan. Dan yang lebih penting lagi, pendidikan seks usia dini harus diberikan kepada anak agar ia tidak menjadi korban predator-predator seksual yang mungkin tanpa kita sadari mengintai di tempat-tempat yang tak terduga. Tentu saja, pendidikan seks yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan umur dan intelegensi si anak, dan terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu menuju kedewasaannya.

 Lalu pertanyaannya: bagaimanakah pendidikan seks usia dini yang benar menurut kaidah-kaidah Islam?

Buku ini mengungkap ajaran Islam tentang pendidikan seks bagi anak, berikut masalah-masalah yang berkaitan dengannya, baik aspek teori maupun praktiknya. Penulis menyajikannya kepada kita dengan cara yang sangat terbuka, namun tetap dalam koridor kesopanan dan etika Islam.

Buku yang sekarang ada di tangan Anda merupakan salah satu buku yang dapat menjadi bahan rekomendasi bagi para orangtua, guru, ulama, maupun pada pendidik seks lainnya yang merasa bertanggung jawab
-Dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS


Pendidik dan orangtua perlu membaca buku ini, agar dapat lebih profesional dalam memberikan bimbingan kepada anak didiknya. Buku ini merupakan suluh (obor) bagi mereka yang belum mengetahui atau ingin mengetahui apa, bagaimana, dan untuk apa pendidikan seks itu.
-Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd.


Setelah membaca buku ini, saya yakin kita akan menjadi lebih yakin mengenai segala sesuatu yang harus dipikirkan, dikatakan, dan dipahami mengenai kehidupan seks yang sehat Insya Allah, para orangtua akan lebih terbekali dalam pendampingannya terhadap putra-putri tercinta.
-Tika Bisono, M.Psi.T., Psi.