Only Human #2

Ely mulai beradaptasi di dunia barunya. Ia belajar memahami kehidupan melalui para robot di sekelilingnya. Sementara Dokter yang masih berusaha mengungkap identitas gadis itu, dihadapkan pada pilihan yang sulit.

Ini adalah kisah mereka yang mencari masa depan, kisah mereka yang hidup di masa sekarang, dan kisah mereka yang terjebak di masa lalu.

Lima ratus tahun setelah runtuhnya peradaban manusia, bumi berubah drastis dan untuk bertahan hidup, manusia harus menggunakan sisa-sisa terakhir dari teknologi untuk memindahkan tubuh organik mereka ke dalam mesin yang disebut automa. Semua yang tinggal pada masa sekarang adalah manusia automa dan para robot yang hidup seperti layaknya manusia. Sampai pada suatu hari, Dokter dan Yurika memeriksa Lab 21 dan menemukan sebuah kapsul raksasa bernama Ely-210. Ketika dibuka, isi kapsul itu adalah seorang anak kecil berwujud manusia! Dokter dan robot asistennya, Yurika, membawa anak yang akhirnya diberi nama Ely itu ke kediaman mereka. Kenapa di dalam kapsul yang telah tertimbun selama ratusan tahun ada seorang anak kecil? Sampai semua puzzle ini terjawab, Ely akan hidup bersama Dokter dan Yurika. Ely menjadi satu-satunya kunci masa depan manusia yang tersisa saat ini.

Mukhlis Nur, merupakan lead artist, ilustrator game, dan komikus kenamaan di Indonesia.
Awalnya Mukhlis Nur membuat komik berjudul ArcLyrics dan diterbitkan indie di majalah kompilasi komik 8Magz. Setelah itu, komik Fatamorgana, yang tergabung dalam komik antologi dengan komikus lain seperti Sweta Kartika, diterbitkan oleh Koloni (Gramedia group) pada 2011.

Mukhlis Nur juga dikenal sebagai illustrator game dan lead artist game iNheritage. Game ini sendiri mendapatkan antusias yang tinggi dikalangan gamer karena mengangkat budaya nusantara, dan berhasil masuk pasar jepang. Baru-baru ini, games INheritage diadaptasi ke dalam bentuk komik dan diterbitkan di majalah komik Shonen Fight!

Selain itu Mukhlis Nur juga membuat komik mingguan berjudul Only Human di fanpagenya, yang tahun 2014 kemarin berhasil menyabet Bronze Award di kompetisi komik bergengsi, 8th International Manga Award, serta memperoleh penghargaan kaver Komik terbaik di Pakoban (Pasar Komik Bandung) 2014.