BukuKita.com - The Little Red Book Leadership Secret of MAO TSE-TUNG

The Little Red Book Leadership Secret of MAO TSE-TUNG

Rp 52.000

Hemat Rp 7.800

Rp 44.200

Judul

The Little Red Book Leadership Secret of MAO TSE-TUNG

No. ISBN

9786029682823

Penulis

Mao Tse-tung

Penerbit

Oncor Semesta Publisher

Tanggal terbit

Oktober - 2010

Jumlah Halaman

230

Berat Buku

250 gr

Jenis Cover

Soft Cover

Dimensi(L x P)

-

Kategori

Non-Fiksi Umum

Bonus

-

Text Bahasa

Indonesia ··

Lokasi Stok

Stok Tersedia.

Masukkan ke Daftar Keinginan

Bagikan melalui Whatsapp

Rekomendasikan buku ini

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi buku terlengkap ditambah discount spesial.

FAST SHIPPING
Pesanan anda langsung diproses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.

BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006.

LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

DESCRIPTION
Reviews

Memahami Konsep-konsep Dasar Kepemimpinan Mao Tse-tung Dalam Mewujudkan Cina Modern

Setelah Mao Tse-tung meninggal tahun 1976, Cina menjadi semakin terbuka. Sekarang Cina tampil sebagai raksasa yang baru bangun dari tidurnya dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Cina membangun dirinya semenjak tahun 1978 dengan mengembangkan sains dan teknologi, dengan dukungan kekuatan militer yang sudah dibangun semenjak pemerintahan Mao. Mao menginginkan terbangunnya 'militerisasi' yang kuat di atas segala-galanya. Proyek 'militerisasi' inilah yang menjadi tulang punggung kebijakan Deng Xiao Ping.

Kekuatan militer Cina yang dibangun oleh Mao memungkinkan Deng berfokus sepenuhnya pada pembangunan kekuatan ekonomi. Sebelum Deng melancarkan "empat modernisasi"-nya, Cina sudah berhasil mencapai jangkauan militer global dengan uji coba misil balistik antarbenuanya yang pertama (dengan jangkauan 12 ribu kilometer) dan mengembangkan hulu ledak termonuklir. Tanpa jaminan kekuatan militer yang dibangun Mao, sulit bagi Cina untuk membangun kekuatan ekonomi pada skala yang sekarang