Kutemukan Diriku pada Dirimu

Seperti langit yang selalu mesra dengan bumi. Sebagaimana hujan dan angin yang senantiasa datang bersama, layaknya api dan panas, madu dengan manisnya, serta embun dan kesejukannya. Maka pastilah ada belahan jiwamu nun jauh di sana. Mungkin telah ada di depanmu, hanya saja kau belum menyadarinya. Atau dia yang belum ingin mengambilmu karena suatu hal yang ada dalam dirimu.

Ada enam tipe wanita yang membuat para laki-laki harus berpikir seribu kali untuk menikahinya, yakni, Al-Annanah (Wanita yang suka mengeluh dan mengadu), Al-Mananah (Wanita yang suka mengungkit-ungkit jasanya), Al-Hananah (Wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu), Al-Haddaqah (boros dan konsumtif), Al-Barraqah (Suka berhias dan Wanita yang tidak mau makan dan mengurung diri), Asy-Syaddaqah (Suka nyinyir dan bawel). Sifatsifat tersebut bisa menyebabkan terlambat jodoh dan tidak bahagianya sebuah pernikahan. Karena wanita yang memiliki salah satu sifat dari enam sifat apalagi semuanya, menyebabkan hilang ketenteraman dalam rumah tangga. Membuat suami cepat emosi, dan tidak mustahil tersakiti. Bahkan bisa terbebani lahir serta batin. Maka jangan heran laki-laki yang baik akan menghindari wanita tipe seperti itu, meskipun dalam penampilan lahir dia sangat menarik.

Buku ini mencoba mengurai dan mengulas secara gamblang alasan-alasan kenapa sulit mendapat jodoh dan kenapa pula pernikahan tidak bahagia. Disertai kisah-kisah nyata yang penulis dan sahabat alami. Bedanya, jika buku-buku lain mengambil kisah orang-orang saleh dan salihah, buku ini sebaliknya. Jika buku lain mengajak berbuat makruf, maka buku ini penulis niatkan untuk mencegah mungkar, dengan harapan kisah-kisah tersebut menjadi contoh bagi kita supaya tidak melakukan apa yang tertuang dalam kisah-kisah tersebut.

"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik. Dan laki-laki yang tidak baik untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita yang baik." (QS. An-Nur: 26)