I Feel Bad About My Neck

  • Cover I Feel Bad About My Neck
Rp 39.900
Hemat Rp 1.995
Rp 37.905
Judul
I Feel Bad About My Neck
Penulis
No. ISBN
978
Penerbit
Tanggal terbit
November - 2007
Jumlah Halaman
236
Berat
275 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
140x205mm
Kategori
Non-Fiksi Umum
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Apa yang bisa kita lakukan pada leher kita? Kita bisa mewarnai rambut, mengencangkan kulit wajah, menambah implan, atau melakukan sedot lemak. Tapi leher? Leher wanita tak bisa bohong. Tidak ada yang bisa kita lakukan pada leher kita.

Bagaimana dengan tas? Tahukah kau bahwa ada jenis tas yang membuat kita tampak sepuluh tahun lebih tua dari usia kita? Dan coba tengok tasmu. Apakah tasmu kini telah berubah menjadi kuburan barang-barang bekas pakai lipstik tanpa tutup, bungkus tisu dan permen, sisir yang sudah lama kau anggap hilang, kotak bedak yang isinya tinggal separo? Lalu, apa yang harus kau lakukan?

***

Dengan cerdas dan jenaka, Nora Ephron menuturkan suka-duka menjadi wanita. Bukunya ini telah dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia. Menjadi bacaan wajib para wanita yang tidak ingin menyesali hidup mereka, walau tetap harus memiliki leher...

***

Nora Ephron sungguh jenaka... lucu dan menghibur.
The Washington Post

Ia (Nora Ephron) telah menemukan banyak hal di keremehan hidup sehari-hari.
The New York Times

Nora Ephron telah menguasai seni menjadi orang yang menyenangkan... I Feel Bad About My Neck bisa berguna bagi kita yang suka menyebalkan.
The Guardian

Kelakarnya (Nora Ephron) yang jenaka selalu segar.
People

Ephron berani bertutur jujur.
Publishers Weekly

Sebuah buku yang jenaka...
New York Observer

Bakatnya (Nora Ephron) dalam membentuk peristiwa-peristiwa acak kehidupan menjadi kisah-kisah yang apik membuat karyanya memuaskan.
The Globe and Mail

Baca buku ini sebagai penangkal keputusasaan.
U.S. News & World Report

Menghadirkan kegembiraan...
The New York Review of Books

Membaca I Feel Bad About My Neck sama seperti makan siang bersama seorang teman dekat...
Book Reporter

Tidak hanya jenaka... tapi juga benar-benar jujur, ditulis dengan apik...
Trashionista

Ephron memang jenaka... tapi ia menulis kenyataan yang mustahil kau abaikan...
EU Jacksonville

Lucu, manis... dan benar-benar jujur.
AudioFile

REVIEW I Feel Bad About My Neck

Oleh : prayudi, 14 Des 2007-13:30:31

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating
Ephron mengawali karirnya dengan menuliskan hal-hal yang biasanya tidak berani diutarakan para wanita. Dalam novel Heartburn, Nora seolah memfiksikan kemarahannya, ketika suaminya Carl Bernstein beselingkuh. Dalam film When Harry Met Sally, Ephron mengungkapkan fakta bahwa wanita sering berpura-pura bisa mencapai orgasme. Kini Ephron kembali dengan sesuatu yang bisa membuat kita tertawa, sebuah pandangan yang kocak dan menyegarkan.

“Kau bisa memberi makeup wajahmu,” tulis Ephron di buku barunya, I Feel Bad About My Neck, “menyembunyikan kantung mata, dan mencat rambut. Kau bisa menyuntikkan collagen atau Botox dan Restylane untuk menghilangkan kerutan di wajahmu, namun operasi semacam itu, tidak akan pernah dapat kau lakukan pada lehermu.” Dalam bukunya, Ephron menuliskan bahwa tidak seorang pun megakui peranan bahan kimia dalam sejarah modern pergerakan wanita. “Alasan kenapa wanita yang berumur 40, 50, dan 60 terlihat lebih muda,” tulis Ephron, “bukan karena feminisme atau kehidupan yang lebih baik dengan berolahraga, namun itu karena mereka mencat rambut. Pada tahun 1950-an, hanya 7% dari wanita Amerika yang mencat rambut mereka; tapi kini tidak pernah lagi kita lihat di Manhattan dan Los Angeles wanita yang beruban.”

Kala makan malam di jantung Beverly Hills, di tengah para wanita yang memiliki rambut cokelat sepanjang masa. Ephron tampil dengan mantel bulu hitam, rambut model bob dicat coklat, scarf abu-abu, serta kaca mata hitam. Hampir seluruh tubuhnya tertutup, kecuali pipi pucat dan mulut tajamnya.

“Ada sebuah sebuah konspirasi besar yang berusaha menutupi kebohongan ini,” ujar Ephron ketika menyendok makanan. “Aku sudah lelah melihat kebodohan ini, buku penyemangat penuaan. Bahkan mereka memberikan tips bagaimana cara mendapatkan seks yang hebat saat kau berumur enam puluh atau tujuh puluh. Semua itu menurutku sampah.”

Walaupun Ephron adalah contoh wanita New York yang pintar, yang sepertinya tidak akan menemukan kesulitan jika harus berdebat, tapi Ephron adalah seorang wanita penuh kasih sayang, anak tertua dari empat orang bersaudara. Orang tuanya, Henry dan Phoebe adalah penulis skenario yang sukses. Namun mereka menjadi alkoholik di tahun-tahun terakhir hidup mereka. Adik-adiknya, Delia dan Amy juga menjadi penulis sukses.

Suatu hari pada akhir tahun 1950, Pheboe Ephron menjelaskan kepada anak-anaknya tentang apa yang harus mereka lakukan dalam hidup. “Di mata kami, ibu pekerja keras, yang kami pahami dari beliau adalah, pekerjaan adalah apa yang kau lakukan dan pekerjaan adalah identitas diri,” kenang Ephron. “Kau bisa punya anak dan menikah, tapi akan menjadi apa kau nantinya?”

Setelah menamatkan kuliah di Wellesley College Massachusetts, Ephron pindah ke Manhattan. “Aku melihat di Newsweek bahwa mereka tidak memiliki penulis wanita. Aku akhirnya mendapat pekerjaan di New York Post. Akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, Ephron menjadi salah satu penulis yang paling diperhitungkan dalam dunia jurnalistik di Amerika dan ia menulis kolom tentang wanita untuk Esquire.

"Saat itu adalah masa terjadinya pergerakan wanita, dan itu menyebabkan kekacauan besar," kenangnya. “Dan itu sangat menarik untuk ditulis.”

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Non-Fiksi Umum terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020