Yenenia Muara

DESCRIPTION

Bencana kerap menjadi persahabatan perkawanan menguat sebagai persaudaraan. Namun bagaimana ceritanya apabila bencana telah diramalkan sebelumnya? Terlebih lagi, bagaimana jika bencana itu merupakan hasil kelakukan kita? Apakah persahabatan akan tetap kukuh dan persaudaraan teguh?
Lima orang sahabat menguji perkawanan dan persaudaraan mereka tak hanya melewati bencana, tetapi juga sebuah buku. Buku? Ya, mereka mendapati satu buku yang ymenyibak kejadian dan peristiwa, kerap pula bencana, tetapi juga sebuah buku.

Buku? Ya, mereka mendapati satu buku yang menyibakkan kejadian dan peristiwa, kerap pula bencana, sesaat sebelum hal itu terjadi dan berubah menjadi nyata. Buku itu tidak sekadar memberi mereka pengetahuan masa depan, ia menuahkan beban. Haruskah mereka memberi tahu akan adanya bencana? Percayakah orang pada mereka? Jika mereka tahu suatu kejahatan akan terjadi dan mereka tidak mampu mencegahnya, salahkah mereka? Perlukah mereka bertanggung jawab atas kejahatan itu? Dan utamanya lagi, mampukah mereka sebagai bocah-bocah luar biasa menerima pengetahuan sebesar ini, yang sering orang dewasa sekalipun tak mampu menanggungnya?

Persahabatan dan persaudaraan diuji melalui pengetahuan. Tapi tak cuma disitu. Banyak orang juga berminat atas buku dan pengetahuan di dalamnya. Apalagi bila salah satu di antara para pengejar buku ini adalah penyihir glamour beserta monster-monster buruk rupa. Ia tak segan menghabisi nyawa lima sekawan ini dengan trik maupun intrik, tampak ataupun kasat mata. Akankah persahabatan tetap teguh, persaudaraan kukuh?