tubrukan kapal pertamina dengan elixir di perairan Jakarta

Sangat sulit mencari literatur Ilmu Hukum Maritim di Indonesia, karena sedikit sekali praktisi yang menulis masalah hukum Maritim. Membaca tulisan tentang Tubrukan Kapal Tanker dengan Elixir di Perairan Jakarta, Masalah Hukum dan Penyelesaiannya, dari sisi hukum dapat dilihat keterkaitan beberapa bidang hukum di dalamnya. Lembaga hukum apa saja yang terlibat penyelesaian dan bagaimana sebaiknya masalah besar seperti ini dapat diselesaikan melalui cara yang lebih sederhana dengan menegakkan Hukum Keselamatan Pelayaran.

Melalui tulisan ini dapat diketahui, Hukum Maritim dapat menyelesaikan masalah komersil berkaitan dengan kegiatannya yang penuh dengan risiko. Disiplin menjalankan aturan, merupakan kunci sukses menghindari terjadinya tubrukan kapal yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi sebuah perusahaan dan negara. Buku ini sangat penting bagi para Pengajar dan Mahasiswa Fakultas Hukum/Magister Hukum, Praktisi Shipping dan Kemaritiman pada umumnya serta Asuransi. (DR.ERNA WIJAYATI SHMH, Pudek I UNKRIS) Perkapalan Pertamina yang mengoperasikan kapal tidak kurang dari 160 kapal Tanker berbagai ukuran dan beberapa kapal LPG, berbagai ukuran dengan muatan mudah terbakar, mengandung risiko yang sangat besar. Uraian tentang Tubrukan kapal dalam buku ini, mengingatkan kepada kita akan pentingnya aspek kepatuhan terhadap prosedur, safety dan regulasi yang harus diterapkan secara konsisten. Operational excellent Perusahaan harus didukung oleh Safety awareness yang tinggi dari para pelakunya, baik Manajemen di kapal maupun di darat. Buku ini merupakan sumbangan yang sangat berharga dari Penulis bagi dunia perkapalan dan menjadi bahan refleksi untuk melakukan transformasi cultural yang sangat dibutuhkan bagi perusahaan. (Ir.Suhartoko, Senior Vice President of Shipping PT.Pertamina (Persero)) Sebagai sesama aktivis Mutu, saya sangat senang dengan penerbitan buku ini.

Dalam Malcolm Baldridge Cri