Jejak Kartini Di Negeri Beton : Sebuah Perjalanan Prestasi TKW Hongkong

Menjudi pembantu pastinya bukan pilihan hidup siapapiin. Namun, ketika masalah ekonomi mendesak, dan menjadi TKW 'terpaksa' dilakoni, bukan berarti kemudian jadi menutup kemungkinan untuk berprestasi. Karena sesungguhnya, martabat dan derajat seseorang bukan ditentukan dari profesinya semata, tapi kemulian jiwa. semangat hidup, optimisme, dan tidak pantang menyerah akan menjadi nilai lari kwalitas seseorang. Dan buku ini bukti nyata tentang k wali t as para TKW yang begitu membanggakan. Salut!

Aditya Gumay, Sutradara dan Penulis Seenario


Ada dua sumber kekuatan yang dimiliki Buruh Migrant Indonesia sebagai bekal meraih sukses hidup dengan bekerja di luar NKRI. Situasi dan kondisi dalam negeri (sebelum saat-seusai "migrasi ekonomi") dan situasi serta kondisi negara "haru" yang ia sambangi. Beruntunglah BMI yang berkiprah di Hong Kong, negara yang secara umum bisa mempertemukan dua kekutaan itu secara
optimal. Kisah sukses demi sukses ditoreh BMI Hong Kong, baik ketika di Hong Kong atau saat kembali ke tanah air. Jangan pernah meremehkan BMI. Untuk tinggal di negara orang dibutuhkan: lebih lari sekedar kecerdasan, keterampilan dan kesabaran.

.lupcrta Panji Utama Sosial Enterprencur Lampung Peduli


Vision, Motivation, dan Action. Tiga pilar sukses yang harus dimiliki siapapun yang mau menjadikan dirinya dihargai di alam semesta ini. Para kartini di negeri
beton ini bisa menjadi bukti, betapa di dunia ini prestasi harus jadi prioritas utama ditengah kesibukan sehari-hari. Buku ini sangat layak untuk dijadikan cermin bagi kehidupan manusia.

Dinar Apriyanto_Motivator dan penulis buku "Belajar Cepat"