Kitab Lengkap Tokoh-tokoh Wayang dan Silsilahnya

Wayang dapat diumpamakan sebagai wadah jiwa, penokohannya melambangkan karakter manusia, sedangkan jagad pewayangan adalah dunia besarnya. Belajar wayang sama dengan mempelajari diri sendiri, sifat-sifat dasar manusia. Melalui kisah-kisah yang terjadi di antara tokoh-tokohnya kita dapat mempelajari serangkaian makna yang mengilhami perjalanan hidup seorang manusia.

Yudistira atau Puntadewa adalah salah seorang Pandawa, satu-satunya yang memiliki darah putih, tertakdir untuk tidak dapat berbohong, selalu berkata jujur. Namun kejujuran dan kebaikannya justru mengantarkan ia dan saudara-saudaranya ditaklukkan melaiui pertandingan dadu sehingga harus menyerahkan Kerajaan Astina kepada Korawa yang zalim serta menanggung konsekuensi lain dengan mengasingkan diri selama 12 tahun. Pandawa kalah strategi, kebaikan mereka tidak mendaapat balasan yang semestinya. Hai ini memberikan pelajaran padanya, bahwa berbekal kebaikan dan ketulusan saja tidak cukup untuk memimpin sebuah negara. Prasangka baik bahwa Korawa hanya mengajak bermain dadu tidaklah benar, Sadewa yang telah membaca pertanda buruk ini diabaikannya. Korawa betul-betul mengantarkannya kepada penderitaan.