Pendekar 4 Alis #1

  • Cover Pendekar 4 Alis #1
Rp 55.000
Hemat Rp 8.250
Rp 46.750
Judul
Pendekar 4 Alis #1
Penulis
No. ISBN
9789797840648
Tanggal terbit
2006
Jumlah Halaman
332
Berat
300 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Saduran
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


REVIEW Pendekar 4 Alis #1

Oleh : ima, 25 Jul 2007-10:43:26

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating
Konon Khu Lung menciptakan tokoh Pendekar Empat Alis (1976) karena begitu terpesona oleh film James Bond. Maka tak heran bila ada banyak kesamaan antara kedua tokoh tersebut. Keduanya cerdik, jago minum dan jago berkelahi. Keduanya juga berwajah tampan, bertubuh gagah dan playboy kelas kakap. Bedanya, James Bond adalah agen rahasia yang dipersenjatai alat-alat canggih sedangkan Pendekar Empat Alis meski tidak pernah terang-terangan menyebut dirinya detektif, sering dimintai bantuan untuk memecahkan kasus-kasus aneh. Pendekar Empat Alis tidak pernah membawa senjata karena senjatanya adalah jari-jarinya yang ajaib. Tidak ada yang mampu mengalahkan ilmu jepitan jarinya. Ginkang-nya pun kelas satu.

Namun bisa juga dibilang kalau Pendekar Empat Alis adalah penyempurnaan tokoh Pendekar Harum (1968) yang juga diciptakan Khu Lung. Kedua pendekar ini sama-sama suka mencampuri urusan orang lain, berhidung belang, senang berjudi, hobi minum arak dan makan enak, berpakaian rapi, jago ginkang dan sama-sama benci membunuh. Hanya saja, Pendekar Empat Alis kadang terpaksa membunuh sedangkan Pendekar Harum tidak pernah mau membunuh sejahat apa pun musuhnya.

Nama asli Pendekar Empat Alis adalah Liok Siau-hong. Ia mendapat julukan aneh seperti itu karena bentuk kumisnya seperti alis. Ia orang yang humoris, easy going dan tidak sombong sehingga mempunyai banyak teman. Temannya dari berbagai kalangan, dari maling hingga tetua perguruan silat ternama. Beberapa teman yang muncul dalam petualangannya yang pertama adalah:

- Hoa Ban-lau: si buta berhati lembut yang memiliki indera penciuman dan pendengaran yang luar biasa tajam ini adalah karib sejati Siau-hong. Saking akrabnya, Siau-hong mengajarkan ilmu jepitan jarinya pada Ban-lau;

- Cu Ting: meski bukan saudagar, kawan Siau-hong sejak kecil ini sering dipanggil Cu-Lopan karena tubuhnya gendut seperti juragan kaya. Ia sangat malas bergerak dan tidak ada seorang pun yang bisa memaksanya bergerak termasuk istrinya sendiri. Tapi kalau sudah bergerak, ia bisa mencipta alat-alat ajaib. Boleh dibilang kejeniusannya tak kalah dari Leonardo DaVinci. Hubungannya dengan Siau-hong sedang mendingin, keduanya saling mendiamkan, tapi mau saling menolong bila dimintai bantuan.

- Lopannio: istri Cu Ting. Tidak dijelaskan nama aslinya. Yang jelas perempuan cantik ini sangat kesal pada suaminya yang kurang memperhatikan dirinya. Maka ia berusaha membuat suaminya cemburu dengan menemani Liok Siau-hong minum arak berduaan dalam kamar sebuah penginapan.

- Ho Siu: kakek teman minum arak Siau-hong. Walau hidupnya sederhana, tapi ia adalah orang terkaya dalam dunia persilatan. Hobinya mengoleksi barang-barang antik dan menikmati hidup.

- Sun-loya: informan Siau-hong. Pengangguran yang kerjanya mabuk-mabukan dan main perempuan ini adalah satu-satunya orang yang dapat berhubungan dengan Tay-thong dan Tay-ti (dua orang aneh yang bersembunyi di dalam gua gelap dan mengetahui rahasia apa saja).

- Sukong Ti-sing: pencuri profesional yang senang bertaruh dengan Liok Siau-hong. Cara kerjanya seperti pembunuh bayaran hanya saja ia mencuri bukan membunuh. Bayarannya sangat mahal. Ginkang-nya tidak kalah dari Siau-hong.

- Sebun Jui-soat: jago pedang yang sombong sampai nyaris tak punya teman. Jurus pedangnya hanya digunakan untuk membunuh. Bagi yang sudah membaca serial Pendekar Harum, karakter Jui-soat pasti mengingatkan pembaca pada It-tiam-ang, jago pedang yang juga teman Pendekar Harum. Keduanya sama-sama dijuluki si pedang kilat yang senang membolongi tenggorokan musuh. Tapi Jui-soat lebih tampan dan flamboyan dari It-tiam-ang. Pakaiannya selalu berpakaian putih-putih dan ia selalu meniup sisa darah musuh di pedangnya.

Dalam petualangan pertamanya, Siau-hong harus berurusan dengan Tay-kim-peng-ong, pewaris kerajaan negeri Kim (emas) yang tinggal dalam pengasingan di daratan Tionggan. Dengan cara memaksa, Tay-kim-peng-ong meminta bantuan Siau-hong untuk merebut kembali harta kerajaan yang dibawa kabur. Yang membawa kabur bukan orang sembarangan melainkan tiga sesepuh penting kerajaan Kim yang kini sudah berganti nama dan menjadi tokoh kosen dunia persilatan. Bahkan salah satu di antaranya adalah teman Siau-hong sendiri.

Pengembalian harta kerajaan Kim tidak mudah dilakukan karena ketiga tokoh kosen itu diperkirakan tidak akan mau menyerahkan harta di tangan mereka begitu saja. Belum lagi adanya keterlibatan Jing-ih-lau (loteng baju hijau), organisasi sejenis mafia. Organisasi rahasia ini terdiri dari seratus delapan lau (loteng) dan tiap lau terdiri dari seratus delapan anggota. Pemimpin Jing-ih-lau sangat misterius, tidak ada yang tahu siapa identitasnya dan di mana markas utamanya. Dicurigai salah satu dari ketiga sesepuh kerajaan Kim adalah pemimpin tertinggi Jing-ih-lau.

Untuk membantu menjalankan tugas sulit dan berbahaya ini, Pendekar Empat Alis meminta bantuan teman-temannya. Yang pertama tentu saja Hoa Ban-lau, kemudian Sebun Jui-soat yang mengajukan syarat aneh dan Cu Ting yang masih puasa bicara dengan Siau-hong.

Kisah petualangan pertama Pendekar Empat Alis ini dibuka dengan perkenalan beberapa tokoh yang berhubungan dengan Liok Siau-hong meski ternyata tidak semuanya muncul. Karakter tokoh-tokohnya baik dari kalangan putih maupun hitam, menarik dan beberapa di antaranya benar-benar nyentrik, bahkan ada yang memiliki wujud ajaib. Namun tokoh yang paling memikat adalah Siangkoan Soat-ji. Gadis cilik ini ternyata mampu membuat Siau-hong yang banyak akal menjadi mati kutu.

Ending cerita ini sedikit antiklimaks. Adanya keberuntungan besar di pihak Siau-hong mungkin membuat pembaca sedikit kecewa. Tapi jangan buru-buru menuduh Khu Lung kumat menggampangkan penyelesaian karena siapa yang membantu Siau-hong akan dijelaskan dalam sekuelnya, Pendekar Empat Alis: Si Bandit Ahli Bordir.

Bagi penikmat cersil apalagi Khu Lung mania, serial Pendekar Empat Alis bukan hanya harus dibaca, tapi harus dikoleksi! Selain karena ceritanya bagus, cover bukunya pun cantik. Memang, ada sedikit kelemahan. Seperti munculnya kosa kata yang jarang digunakan. Kata-kata baku yang diserap dari bahasa Jawa itu sedikit banyak membuat bingung pembaca yang tidak mengerti bahasa Jawa. Jadi ada baiknya pembaca membuka-buka kamus bahasa Indonesia bila tidak mengerti apa arti kata aseran, ewa, gegetun, melenggong, dsb. Di samping itu ada juga beberapa kesalahan tertukarnya beberapa nama tokoh. Hal ini mungkin disebabkan karena editor kurang teliti. Namun demikian sebagai penyadur, Gan KL sudah cukup berhasil menerjemahkan bahasa Khu Lung yang witty.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Saduran terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020