Pendekar Riang (Soft Cover)

  • Cover Pendekar Riang (Soft Cover)
Rp 125.000
Hemat Rp 6.250
Rp 118.750
Judul
Pendekar Riang (Soft Cover)
Penulis
No. ISBN
-
Tanggal terbit
Desember - 2006
Jumlah Halaman
-
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Saduran
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Pendekar Riang merupakan karya Gu Long. Cuplikan bab 1: Kwik Taylok dan Ong Tiong Seperti namanya, Kwik Taylok adalah seorang yang berjalan lebar. Taylok atau jalan lebar berarti orangnya supel, berjiwa besar, acuh tak acuh bahkan sedikit rada tolol, apapun persoalan yang sedang dihadapi, ia tak pernah ambil perduli. Sebaliknya Ong Tiong (bergerak) justru seorang yang tak suka Tiong (bergerak). Orang yang berjiwa sosial biasanya miskin. Kwik Taylok orangnya miskin, kelewat miskin sampai miskinnya luar biasa. Sesungguhnya tak seharusnya ia begitu miskin. Sebenarnya ia boleh dibilang seorang yang kaya raya. Seorang yang kaya raya bila tiba-tiba menjadi miskin, maka hanya ada dua alasan, pertama karena dia bodoh, kedua karena dia malas. Kwik Taylok tidak bodoh, pekerjaan yang bisa dilakukan olehnya jauh lebih banyak daripada orang lain, lagipula jauh lebih baik dari kebanyakan orang. Misalnya... Menunggang kuda, ia bisa menunggang kuda yang tercepat, dapat pula menunggang kuda yang terbinal. Bermain pedang, dengan sebuah tusukan ia bisa menembusi baju perang dari besi yang dikenakan seorang panglima perang, dapat pula menembusi daun liu yang sedang melambai terhembus angin. Bila kau sahabatnya dan kebetulan ia sedang gembira, mungkin dengan tangan telanjang ia akan mencebur ke sungai untuk menangkap dua ekor ikan Leihi, lalu dari air melompat ke udara untuk menangkap dua ekor belibis guna membuatkan sebuah hidangan angsiohi dan itik panggang bagimu. Bila kau mencicipi masakannya, tanggung selama hidup tak akan kau lupakan. Kepandaiannya memasak tidak kalah dari kepandaian koki yang paling tersohor pun di ibukota. Ia pun bisa memetik harpa sambil membawakan lagu "Taykang tangki", dia pun bisa bermain yangkim sambil membawakan lagu "Di tepi Yangliu, di tengah malam yang sepi", membuat kau beranggapan bahwa sepanjang hidupnya ia bekerja sebagai penjual suara. Bahkan ada orang beranggapan, kecuali tak bisa melahirkan anak, pekerjaan apapun bisa ia lakukan. *** Soft Cover, Kertas HVS

REVIEW Pendekar Riang (Soft Cover)

Oleh : ima, 19 Jul 2007-10:21:16

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating
Pendekar Riang adalah Kwik Taylok, seorang pemuda gagah yang ilmu silatnya tidak hebat-hebat amat, tapi bercita-cita menjadi pendekar besar. Karena baru berkelana dalam dunia persilatan, pengetahuannya akan seluk-beluk dunia persilatan sangat cetek. Ia agak lugu dan kadang sedikit tolol, tapi cepat mempelajari segala sesuatu sehingga sering merasa sok pintar. Hobinya mengoceh, boleh dibilang ia tidak kalah bawel dari nenek-nenek. Meski tampak mengesalkan, tapi hatinya baik, ramah, mudah tersentuh dan jatuh iba pada sesama manusia.

Cerita dimulai dari saat Kwik Taylok terjun pertama kalinya ke dunia persilatan setelah kedua orang-tuanya meninggal. Ia ingin mengamalkan ilmu-ilmu silat yang dimilikinya untuk membantu banyak orang. Belum apa-apa ia sudah bangga bukan kepalang karena berhasil menyelamatkan nyawa seorang congpiautau sebuah piaukiok kecil. Hal ini membuatnya diterima menjadi wakil dari congpiautau tersebut. Namun setelah mengacaukan kawalan pertamanya, pahlawan kita ini dipecat. Setelah berganti-ganti profesi yang hasilnya malah membuatnya bangkrut habis-habisan dan kelaparan setengah mati, ia terpaksa merubah cita-citanya dari pendekar mulia menjadi perampok budiman. Maksudnya perampok ala Robin Hood yang merampok harta orang kaya untuk dibagikan pada orang miskin. Sialnya, ia salah sasaran. Yang dimasukinya memang sebuah rumah megah, tapi kosong melompong. Hok kui sanceng yang berlokasi di pinggiran kuburan seperti rumah hantu. Tak ada isinya kecuali sebuah ranjang besar dan sang pemilik rumah bernama Ong Tiong yang kerjanya hanya tidur-tiduran di atasnya. Walaupun begitu Kwik Taylok merasa senang berteman dengan Ong Tiong dan sejak saat itu ia tinggal di sana.

Beberapa hari kemudian datang seorang pemuda bernama Yan Jit. Ternyata ia datang karena ingin bersembunyi dari kejaran sekelompok preman cebol yang dijuluki ‘Semut’. Tak dinyana empat semut menyusulnya ke sana. Terjadi perkelahian seru yang lucu antara Ong Tiong, Kwik Taylok dan Yan Jit di satu pihak melawan empat semut. Setelah kawanan semut berhasil diusir pergi, Yan Jit menjadi orang ketiga dalam Hok kui sanceng.

Meski berteman, sikap Yan Jit tetap misterius. Ia sering menghilang beberapa hari dan pulang dengan membawa oleh-oleh aneh, dari seekor burung gereja sampai arak beras ketan. Suatu hari ia pulang sambil membawa seorang pemuda sekarat. Pemuda yang tidak jadi mati setelah menenggak habis satu-satunya persediaan arak mahal yang disimpan Ong Tiong selama bertahun-tahun itu bernama Lim Taypeng. Dan Taypeng juga akhirnya betah tinggal di dalam Hok kui sanceng bersama ketiga teman barunya yang dekil.

Ong Tiong yang super pemalas, Kwik Taylok yang gesit dan ceria, Yan Jit yang cerdik dan Lim Taypeng yang kalem hidup bersama berbagi suka dan duka. Walau hidup miskin hingga kelaparan, tapi tetap bahagia karena memiliki sahabat. Dan juga karena Kwik Taylok selalu menghangatkan suasana. Meski demikian pantang bagi mereka untuk menanyakan persoalan pribadi dan masa lalu masing-masing. Namun seiring berjalannya waktu, rahasia masa lalu keempatnya terungkap satu persatu hingga mempengaruhi jalinan persahabatan dan merubah hidup mereka selanjutnya.

Khu Lung memang selalu mengambarkan persahabatan dengan indah, lebih indah dari kisah cinta. Tapi cersil ini cukup romantis dalam menggambarkan jatuh-bangun pencarian cinta dari empat tokoh utama. Sesuai judulnya, cersil yang menggambarkan indahnya persahabatan dan kesetiakawanan yang tulus ini sangat riang dan membuat pembaca gembira. Dibuka dengan kisah kocak dan ditutup dengan kisah bahagia.

Bagi penggemar Khu Lung yang menyukai tokoh utama yang cerdik bin sakti dengan alur cerita rapat penuh tipu-daya dan pertarungan sengit, mungkin akan merasa sedikit kecewa disuguhi cerita ringan yang dibumbui kekonyolan di mana-mana. Tapi Pendekar Riang sama sekali tidak bisa dikatakan jelek. Cerita mengalir dengan lancar. Meski obrolan ngalor-ngidul kadang terlalu panjang, tapi kata-katanya cerdas, menggigit dan lucu. Adu siasat dan pengkhianatan juga tetap ada, begitu pula dengan perkelahian biarpun porsinya sedikit.

Yang mengasyikan walau sudah dibaca berkali-kali, buku ini tidak akan membosankan. Pertama, karena bahasa yang digunakan Tjan ID membuat cersil ini sangat enak dibaca. Yang kedua, tampilan buku ini sangat rapi dan enak dilihat karena Wastu Lanas Grafika mencetaknya dalam kemasan deluxe. Ada dua pilihan, hardcover dan softcover. Ada bonus pembatas buku pula. Gambar sampulnya pun bagus, menggambarkan relasi keempat sekawan ini dengan tepat. Coba semua cersil dicetak sebaik ini. Biarpun harganya sedikit mahal, tapi buku ini layak untuk dikoleksi.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Saduran terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020