Display Buku
Hafalan Shalat Delisa (Cover Lama)
 
Rp 50.600
Hemat Rp 2.530
Rp 48.070

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari cutnabella
 
  23 Agu 2011 - 20:52:23

Isi Resensi :
Komentar saya akan buku "Hafalan Shalat Delisa" adalah : Isi novel ini benar-benar bagus... Dengan latar belakang seorang anak yang bernama "Delisa" berumur enam tahun yang tinggal di Lhok Ngha, Aceh, bersama ummi dan kakak-kakaknya yang akhirnya mereka terkena musibah (bencana alam), yaitu gempa dan tsunami di saat Delisa sedang melaksanakan ujian hafalan shalatnya di depan ibu gurunya. Namun, Delisa tidak menghentikan shalatnya, ia terus shalat dan terus berusaha agar shalatnya tetap khusyu' namun akhirnya, Delisa pingsan dan terbawa oleh arus tsunami. Sebelumnya, Delisa telah dijanjikan sebuah kalung yang indah oleh Ummi (ibu) nya kalau Delisa sudah bisa ngenyelesaikan hafalan shalatnya. Saat tersadar dari pingsan setelah terjadinya gempa dan tsunami, Delisa melihat mayat temannya (Tiur) di depan matanya, betapa kagetnya dirinya... Bayangkanlah, Delisa hanya seorang anak kecil berumur enam tahun, namun ia sudah melihat mayat di depan matanya sendiri, apalagi mayat yang dilihatnya adalah mayang temannya. Ia juga mencari-cari ibunya yang belum bisa dipastikan, apakah ibunya meninggal atau tidak. Delisa juga mengalami cobaan berkali-kali. Delisa sampai tidak bisa lagi menghafal hafalan shalatnya, padahal dulu ia sudah bisa menghafal bacaan shalat itu. Meskipun abi (ayah) nya telah membuatkan jembatan keledai untuknya, Delisa tetap tidak bisa menghafal bacaan shalatnya. Namun, di akhir novel ini akan di jelaskan mengenai "mengapa Delisa tidak bisa melanjutkan hafalan shalatnya" Meskipun Delisa sempat benci karena ummi-nya tidak pernah di temukan oleh tim sar, ia tetap tegar dalam menjalani hal ini, ia tetap tegar dalam menjalani hidupnya. Ketegaran Delisa ini sungguh sangat patut untuk kita jadikan contoh dan kita laksanakan di dunia nyata... Novel ini juga sangat cocok untuk bacaan keluarga, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Bahasanya bagus dan mudah untuk di mengerti orang-orang. Penulisan bahasanya juga membuat saya bergetar begitu membacanya, karena penulisan bahasanya begitu menyentuh hati... Menurut saya, novel ini cupup pantas untuk mendapatkan penghargaan "Best Quallity" Isi novel ini benar-benar membuat saya terpukau, sampai-sampai saya meneteskan air mata saya saat membacanya. Tidak rugi saya menbaca novel ini, karena banyak hikmah yang bisa kita ambil dari novel "Hafalah Shalat Delisa" ini. Novel ini juga mengajarkan kita untuk tetap ikhlas, tetap tabah, dan tetap tegar dalam menghadapi semua cobaan yang di berikan oleh Allah.S.W.T...
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]