Display Buku
Breaking Dawn : Awal Yang Baru (Edisi Bahasa Indonesia)
 
Rp 95.000
Hemat Rp 4.750
Rp 90.250

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari NikitaPark
 
  03 Feb 2009 - 18:35:34

Isi Resensi :
Breaking Dawn, Menuju Kehidupan Yang Berbeda


Inilah awalnya. Bagi Edward untuk bisa bersama dengan satu-satunya wanita yang paling dicintainya dan memilikinya dengan seutuhnya. Keseluruhan dirinya, tanpa terbagi. Seharusnya akhirnya mereka bisa bahagia. Seharusnya pada akhirnya mereka bisa menjadi semua yang pernah mereka impikan bersama. Tapi sepertinya sekarang rasanya sangat tidak mungkin. Impiannya telah berubah menjadi mimpi buruk yang siap merenggut miliknya yang paling dicintainya tanpa ada jalan untuk kembali dan memperbaiki semuanya. Ini juga adalah akhir dari segalanya. Bagi Jacob yang pada akhirnya menyadari bahwa selamanya gadis itu tidak akan pernah jadi miliknya. Ia telah memilih orang lain, mahluk lain, dan menyiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan terkutuk yang dijanjikan kekasihnya yang menjijikan tersebut. Setelah itu gadis itu tidak akan ada lagi. Baginya Bella akan mati. Dan hati Jacob akan ikut mati bersamanya. Yang tersisa dari gadis itu bukan lagi Bella. Ia hanya akan jadi lintah dengan aroma menjijikan yang berkedok Bella. Sama sekali buka Bella yang hangat dan penuh semangat yang dikenalnya. Tapi masih belum terjadi. Masih belum terlambat. Masih ada jalan karena disaat yang sudah ditentukan itu, Bella malah masih mempertahankan dirinya sebagai manusia. Mungkinkah masih ada harapan? Sekali lagi dirinya bersikap egois, Bella tahu itu. Egois dan keras kepala. Ia bisa melihat ketakutan yang sangat mencekam diwajah semua orang dan menyadari bahwa dirinya adalah penyebabnya. Dirinya, dan sesuatu yang tumbuh didalam dirinya, yang terus membesar hingga tak tertahankan lagi. Tapi Bella tahu ia harus bertahan. Harus! Karena hanya itulah satu-satunya yang paling benar dan paling mungkin ia lakukan, walau berarti akan membunuh dirinya sendiri kelak. Walau saat ini tak ada yang memahaminya, kecuali Rosalie, mungkin, suatu saat nanti Edward pasti akan mengerti. Dia harus mengerti. Karena kali ini tidak akan ada yang dapat mematahkan tekadnya. Tidak Edward, tidak Jacob, dan tidak juga semua anggota keluarganya dan sekutu mereka, walaupun mereka bersatu padu sekalipun. Tidak akan! Sekali lagi keluarga Cullen dan sekutunya harus berhadapan dengan dilema yang sangat besar. Bukan hanya satu, tapi 2 sekaligus walau dalam urutan yang berbeda. Dilema yang pertama hampir merenggut nyawa salah satu dari mereka, namun hasil akhirnya sungguh luar biasa. Dilema yang kedua memberi rasa takut yang jauh lebih besar lagi. Namun karena mereka sudah melalui yang pertama dengan baik, sepertinya tidak akan ada lagi yang tidak mampu mereka hadapi kan? Tapi benarkah? Kalau begitu mengapa Alice, yang selama ini menjadi pemandu dan merupakan kekuatan mereka yang utama selain kemampuan Edward dan kebijaksanaan Carlisle justru memilih menghilang bersama Jasper, meninggalkan mereka semua dalam ketidak tahuan? Apakah akhirnya saat-saat kehancuran bagi keluarga Cullen telah tiba dan Alice hanya mencoba melakukan tindak pencegahan untuk memastikan bahwa kekasihnya akan tetap selamat walau yang lain tidak? Kalau begitu masih bisakah Bella menyelamatkan satu-satunya yang paling berharga untuk mereka semua? Buku keempat dalam seri Twilight Saga ini memberikan jalinan kisah yang fantastis. Keajaiban demi keajaiban bermunculan satu demi satu, jauh lebih banyak daripada yang sudah dimunculkan oleh buku-buku sebelumnya. Sungguh cara yang indah untuk mengakhiri sebuah kisah cinta yang tidak biasa. Walaupun pada akhirnya pertentangan yang terjadi tidak berakhir dramatis sebagaimana yang telah dibisikkan pada bagian pertengahan buku dan membuat endingnya menjadi kurang luar biasa, namun tetap saja membuat buku ini menjadi buku kedua yang saya anggap paling bagus setelah buku yang pertama. Membuat saya ingin membaca dan membacanya lagi. Semoga anda bisa menemukan keajaibannya juga.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]