Display Buku
The Naked Face - Wajah Sang Pembunuh
 
Rp 35.000
Hemat Rp 3.500
Rp 31.500

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari puspa
 
  16 Sep 2014 - 14:25:09

Isi Resensi :
Misteri Sang Pembunuh


Dokter Judd Stevens, dokter psikoanalis, tidak habis pikir mengapa orang-orang di sekelilingnya terbunuh dengan sadis. John Hanson, adalah pasiennya yang hari ini telah merasa bebas dan ‘sembuh’ dari permasalahan rumah tangganya. Akan tetapi John tidak dapat merayakan kesembuhannya itu bersama istri dan anaknya. Ia ditemukan tak bernyawa di jalanan bersalju Manhattan. Sementara, Carol Roberts, resepsionis kliniknya yang muda dan cantik juga mengalami siksaan di sekujur tubuhnya sebelum mati mengenaskan. Ketika Judd ditabrak cukup keras oleh sebuah mobil, ia baru menyadari jika semua pembunuhan itu mengarah kepadanya. Dialah sebenarnya sasaran utamanya. Beberapa saat setelah pembunuhan pertama terjadi, dua detektif mendatangi kantor praktik dr Judd Stevens. Oleh karena masih melakukan sesi konsultasi dengan pasiennya, Judd meminta mereka menunggu. Rupanya salah satu detektif, Letnan Andrew McGreavy adalah polisi yang menyimpan kemarahan pada dirinya. Partnernya terbunuh di sebuah perampokan dan pembunuhnya dinyatakan mengalami sakit jiwa oleh Judd sehingga terbebas dari hukuman mati. Judd merasa saat inilah si detektif McGreavy bisa membalaskan dendam atas kematian rekannya meskipun hal tersebut bukan kesalahan Judd. McGreavy terus berupaya menyudutkan Judd untuk mengakui perbuatannya dan menuduhnya ialah sebenarnya penderita psikopat. Judd harus berpacu dengan waktu untuk mencari pembunuhnya. Selain untuk membersihkan namanya dari tuduhan McGreavy, ia yakin setiap detik kematiannya akan semakin dekat. Mau tidak mau ia harus memeriksa latar belakang para pasiennya satu-persatu. Namun, serangan maut terus memburunya. Mampukah kali ini ia berkelit dari serangan tersebut? Sidney Sheldon adalah pengarang yang cerdas dalam membuat cerita agar si pembaca selalu penasaran hingga tak berhenti membacanya hingga kisah tersebut selesai. Saya juga terus terpaku dan menebak-nebak siapa pelaku pembunuhan tersebut. Apakah detektif McGreavy, salah satu pasienkah, atau orang luar yang pernah berurusan dengan dr Judd Stevens? Jika biasanya tokoh utama di cerita Sidney Sheldon adalah wanita. Dalam cerita ini tokoh utamanya adalah dokter pria yang cerdas namun kesepian setelah istri dan anaknya tewas dalam sebuah kecelakaan. Ia adalah pria yang terbiasa berpikir logis sehingga ia kesulitan menemukan motif si pembunuh. Namun ketika ia memusatkan pengetahuannya tentang analis kejiwaan, ia akhirnya dapat merangkai siapa pembunuh itu sebenarnya. Ceritanya sudah membuat penasaran sejak di halaman pertama. Di sini pembaca diajak menyelami pekerjaan seorang psikoanalis juga bersimpati terhadap para pasiennya yang mengalami problema emosi. Ada banyak kejutan di narasinya yang akan membuat para pembaca kesulitan untuk menebak akhir ceritanya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]