Segarnya Mata Air Iman

Tujuan setiap manusia membanting tulang siang dan malam. semata-mata untuk meraih kebahagian hidup di dunia. Jika mereka sudah memiliki segalanya. mereka merasa sudah bisa menikmati segaia kebahagian yang ada di dunia.

Namun benarkah semua itu adanya? Dari beberapa kasus yang ada. orang yang memiliki segalanya. tidak otomatis bahagia. Banyak di antara mereka yang berakhir bunuh diri atau menderita stres berkepanjangan.

Lalu di mana letak kebahagiaan itu? Kenapa harta berlimpahyang diperoleh. malah berakhir pada kesengsaraan? Hati menjadi gersang. disaat semua impian telah berhasil diraih.

Sesungguhnya kebagiaan tidak bisa dinilai dari sisi pemenuhan fisik semata. Jika hanya fisikyang dimanjakan. maka dua sisi dalam kehidupan manusia tidak akan berjalan seimbang. Antara jasmani dan rohani. harus dipenuhi aspek kebahagiannya.
Sama-sama diketahui. di dunia ini segaia sesuatunya selalu berjalan berpasangan. Ada kebahagiaan fisik tentu juga ada kebahagian batin. Jika salah satunya tidak terpenuhi. maka akan timpanglah jadinya.

Inilah yang banyak dialami bangsa barat. di mana mereka tidak menemukan kebahagian dan hasi! jerih payahnya. Tingkat stres dan gejala masalah kejiwaan yang mendera mereka. sudah sampai pada angka 20 persen.

Lalu kenapa umat Islam sendiri juga susah mearaih kebahagiaan? Semua karena adanya gejala hidup kependetaan. yang muncul begitu saja di tengah pemuda Islam. Ketidakinginan atau menunda menikah padahal sudah mampu. secara perlahan menyeret mereka ke dalam gaya hidup kependetaan. Ini tentu beda kondisinya dengan orang yang sedang dalam masa usaha. untuk menemukan jodohyang telah ditakdirkan untuknya.

Hanya orang yang paham tentang keimanan saja. memahami bahwa dunia ini bukanlah ujung dari pencapaian kebahagiaan. Hanya surga saja yang menjadi tempat penyempurnaan dari kebahagiaan yang ingin diraih.

Buku berjudul Segarnya Mata Air Iman ini. juga dilengkapi dengan bahasan mengenai
keruntuhan peradaban Barat dalam meraih kebahagiaan. Selain itu. juga difokuskan akan bangkitnya kecemerlangan Islam di masa yang akan datang.

Pandangan pemikir Barat akan kembalinya kecemerlangan Islam, juga mengalami perdebatan. Buku ini juga ikut memuatnya dengan bahasan yang lugas. Dengan bahasa yang cair. akan membuat pembaca betah untuk menyimak semua isinya.

Karena terdiri dua jilid. maka pembaca harus membeli lanjutan dari buku ini. Tentu untuk bahasan yang lebih tuntas. tentang bagaimana menyegarkan kembali iman yang dipunya. Hendri Nova