Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengaji Makna dan Rahasia Ayat Suci di Era Media Sosial

+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0.5 rating
4.38 avg rating - 99 Goodreads ratings
  • Cover Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengaji Makna dan Rahasia Ayat Suci di Era Media Sosial
Rp 58.000
Hemat Rp 11.600
Rp 46.400
Judul
Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengaji Makna dan Rahasia Ayat Suci di Era Media Sosial
No. ISBN
9786022914228
Penerbit
Tanggal terbit
September - 2017
Jumlah Halaman
292
Berat
250 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Islam
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit
(Pesanan membutuhkan waktu proses 2-4 hari kerja)
icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Dunia berubah dengan sangat cepat. Dulu, kita harus berangkat ke majelis taklim untuk menyimak para ustaz atau kiai mengajar tafsir Al-Quran. Tetapi, kini para ulama yang mendatangi kita lewat gagdet. Kita bisa mengaji di mana saja, saat tengah terjebak macet, menunggu antrean panjang di bank, kafe, bahkan tempat tidur sesaat sebelum terlelap.
 
Cara baru dalam berdakwah ini tentunya memudahkan bagi kita. Ada banyak sekali kajian-kajian Islam yang dengan gampang disebarluaskan lewat sekali klik. Tetapi, apakah semua yang kita baca lewat medos itu benar? Apakah kita bisa memilah mana kajian yang benar atau sekadar hoax?

Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau yang akrab dipanggil Gus Nadir, secara aktif mengamati fenomena para penafsir ayat Al-Quran yang semata mengandalkan terjemahan dan mengambil rujukan melalui medsos daripada kitab tafsir klasik dan modern. Beberapa di antaranya bahkan salah kaprah karena tidak memahami sejarah di balik turunnya ayat-ayat tersebut. Maka, melalui buku ini, Gus Nadir akan mengajak kita untuk betul-betul memahami konteks agar semakin menghayati dan memahami kitab suci. Tak hanya itu, kita akan dipandu untuk memahami metode-metode tafsir dan mengenal para penafsir Al-Quran di sepanjang peradaban Islam.


Tentang Penulis

NADIRSYAH HOSEn,
yang lahir pada 8 Desember 1973, adalah Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand. Menempuh pendidikan formal dalam dua bidang yang berbeda, Ilmu Syariah dan Ilmu Hukum, sejak

S-1, S-2, dan S-3. Pemegang dua gelar Ph.D. ini memilih berkiprah di Australia, hingga meraih posisi Associate Professor di Fakultas Hukum, University of Wollongong. Namun kemudian, dia dibajak untuk pindah ke Monash University pada 2015, Monash Law School adalah salah satu Fakultas Hukum terbaik di dunia. Baru setahun pindah ke Monash, beliau sudah diminta mengurusi Monash Malaysia Law Programsebuah program unggulan melibatkan mahasiswa dari Australia, Kanada, Belanda, Jerman, dan Prancis. Di Kampus Monash, beliau mengajar Hukum Tata Negara Australia, Pengantar Hukum Islam, dan Hukum Asia Tenggara.

Gus Nadir, begitu warga NU biasa menyapanya, adalah putra bungsu dari almarhum Prof. K.H. Ibrahim Hosen, seorang ulama besar ahli fikih dan fatwa yang juga pendiri dan rektor pertama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), dan 20 tahun menjadi ketua MUI/Ketua Komisi Fatwa (19802000). Dari abahnya inilah Gus Nadir belajar mengenai ilmu tafsir, fikih, dan ushul al-fiqh. Dari jalur abahnya pula dia memiliki sanad keilmuan melalui Buntet Pesantren. Gus Nadir juga belajar Ushul al-fiqh kepada almarhum K.H. Makki Rafii yang pada masa pensiunnya menetap kembali di Cirebon. Gus Nadir juga belajar bahasa Arab dan ilmu hadis kepada almarhum Prof. Dr. K.H. Ali Musthafa Yaqub. Kiai Makki dan Kiai Ali Musthafa alumni dari Pesantren Tebuireng maka sanad Gus Nadir baik dari jalur Buntet maupun Tebuireng menyambung sampai ke Hadratus Syekh Hasyim Asyari (Allahyarham).

Pada 2012, saat sabbatical leave dari kampus tempat dia bekerja, Gus Nadir memilih
meneruskan studinya di Mesir, sambil berziarah ke makam para awliya. Walhasil, latar belakang pendidikan formal dan nonformal Gus Nadir membawanya ke dalam posisi yang unik. Kajian klasik-modern, timur-barat, hukum Islam-hukum umum dikuasainya. Menjadi dosen di kampus kelas dunia, tetapi juga ikut mengasuh Mahad Aly Pesantren Raudhatul Muhibbin di Caringin, Bogor pimpinan Dr. K.H. Luqman Hakim, diundang sebagai pembicara di berbagai seminar internasional juga rutin setiap bulan mengurusi majelis khataman Al-Quran. Tak heran dia menjadi orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang diangkat sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum, Australia.

Pergaulannya luas, akrab dengan para profesor kelas dunia, begitu juga dengan para gus dan kiai pondok pesantren di Tanah Air. Ini karena pembawaan Gus Nadir sendiri yang ramah, humoris, santun, dan santai. Dia pun selalu mengenang pesan ibunya, Tetap sederhana, Nak!

Endorsement

Bukan saja ayat Al-Qur'an memiliki konteks turunnya ayat, tetapi juga para ulama yang menafsirkan ayat al-Qur'an dipengaruhi konteks dimana mereka berada dan berkiprah. Buku yang ditulis Nadirsyah Hosen ini juga memiliki konteksnya sendiri, yaitu ditulis di era medsos. Saya mengapresiasi upayanya membahas al-Qur'an lewat medsos. Apapun konteks pembahasannya, dipandang dari sisi manapun, ayat al-Qur'an akan tetap memancarkan cahaya al-Rahman dan al-Rahim.  Selamat menelaah buku ini.

- Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, MA, pengarang Tafsir al-Misbah.

Banyak yang mencari materi keagamaan lewat internet. Yang dicari adalah konten yang singkat, padat, aktual, tapi juga otoritatif. Keaktifan Prof. Nadirsyah Hosen di Twitter, Facebook, Telegram, bahkan menulis blog yang menyajikan tafsir Al-Quran telah menjadi sumber referensi di media sosial.
- Nukman Luthfie, pakar media sosial, @nukman

Trivia:
Saat ini telah tersedia buku Tafsir Al-Quran di Medsos yang telah diperkaya oleh Penulis yang sama.

Goodreads Review Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengaji Makna dan Rahasia Ayat Suci di Era Media Sosial

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Islam terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Karya Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. lainnya:

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020