Dari Delft Hingga Madinah: Mencari Ilmu, Memungut Hikmah

Buku ini unik, mengembara ilmu di Delft dan meningkatkan spiritual di  Madinah. Ilmu tanpa spiritual hampa. Iman tanpa ilmu bisa tak teguh. Buku wajib bagi setiap orang yang mau meninggikan Islam.
- Prof Azyumardi Azra, CBE, Profesor sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Staf Khusus Wapres RI Bidang Reformasi Birokrasi

Catatan diaspora anak bangsa yang 15 tahun berjuang di luar negeri, perjuangan merawat cita-cita, mencatat hikmah. Dengan buku ini, Oki ingin berbagi semangat hidup.
- Prof. Dr. Akhmaloka, Rektor Universitas Pertamina

Buku ini menceritakan sari-sari perjalanan hidup yang jauh berbeda dari kebanyakan penulis lainnya. Keunikannya adalah karena berisi rangkaian cerita yang ditulis dari hati seorang pejuang yang juga ilmuwan.
- Dr. Ardian Nengkoda, Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Komisariat Timur Tengah

Perjuangan tidak pernah mudah, penulis sudah membuktikannya bahwa di balik kesuksesan selalu ada tempaan dan ujian. Semoga bisa memberi inspirasi 'Pantang menyerah' untuk pemuda dan pemudi Indonesia.
- Letkol Czi Fauzan Fadli, S.E., Danyonzikon 14/SWS Menzikon Ditziad, Lenteng Agung Jakarta

Oki Muraza adalah putra desa dari sebuah kampung kecil di Sumatera yang tidak tercatat di peta besar Indonesia. Alhamdulillah, Rabb yang Maha Penyayang, memberikan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara (1993-1996) di Magelang dengan beasiswa penuh untuk sekolah berasrama ini. Kemudian Oki melanjutkan kuliah ke Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (1996-2001). Selepas kuliah,  Oki bekerja di lepas pantai di laut Jawa sebagai Chemical Supervisor. Saat mendapatkan beasiswa ke TU Delft (2002-2004), Belanda, Oki belum lama dipromosikan sebagai Production Supervisor di Offshore South East Sumatra (2001-2002).

Oktober 2008, Oki memulai dunia baru sebagai promovendus (junior researcher) di TU Eindhoven. Sejak Juli 2010, Oki adalah Assistant Professor di KFUPM, Saudi Arabia. Saat ini Oki adalah Associate Professor bidang Teknik Kimia di KFUPM. Sejak bergabung di KFUPM, Oki, sebagai Principal Investigator berhasil memenangkan dana penelitian sebesar 18  SAR atau hampir 64 milliar Rupiah. Oki menyukai menulis dan mengunjungi daerah baru; menulis apa saja mulai dari rencana penelitian hingga menulis catatan belanja pekanan (smile).

Tahun 2016, Oki menjadi World Class Professor yang ditugaskan Kemenristekdikti ke Universitas Jember. Tahun 2017 ini, Oki bertugas sebagai  World Class Professor dari Kemenristekdikti untuk untuk Institut Teknologi Bandung.