#Hidup Kadang Begitu: Refleksi tentang Agama, Ilmu dan Kemanusiaan Gus Nadir dan Kang Maman

+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0.5 rating
4.27 avg rating - 30 Goodreads ratings
  • Cover #Hidup Kadang Begitu: Refleksi tentang Agama, Ilmu dan Kemanusiaan  Gus Nadir dan Kang Maman
  • Cover #Hidup Kadang Begitu: Refleksi tentang Agama, Ilmu dan Kemanusiaan  Gus Nadir dan Kang Maman
Rp 75.000
Hemat Rp 3.750
Rp 71.250
Judul
#Hidup Kadang Begitu: Refleksi tentang Agama, Ilmu dan Kemanusiaan Gus Nadir dan Kang Maman
No. ISBN
9786232421110
Tanggal terbit
Maret - 2020
Jumlah Halaman
240
Berat
300 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
140x210mm
Kategori
Islam
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit
(Pesanan membutuhkan waktu proses 2-4 hari kerja)
icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Sinopsis
Memangnya kita mau, hidup yang lancar-lancar saja, halus, mulus, everything goes in your way? Bayangkan hidup tanpa kejutannggak asyik kan?
Makanya santuy saja kalau hidup berjalan tidak sesuai mau kita. Ujian nggak lulus, sekolah kedokteran kerja marketing, kekasih minta putus saat mau dilamar, orang yang kita cintai pergi untuk selamanyahidup kadang begitu.
Coba simak berbagai catatan kisah dan hikmah hasil kolaborasi Gus Nadir dan Kang Maman dalam #HidupKadangBegitu, rasakan bahwa hidup yang berliku malah lebih seru!

Tentang Penulis

Nadirsyah Hosen, yang lahir pada 8 Desember 1973, adalah Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand. Menempuh pendidikan formal dalam dua bidang yang berbeda, Ilmu Syariah dan Ilmu Hukum, sejak S1, S2 dan S3. Pemegang dua gelar Ph.D. ini memilih berkiprah di Australia, hingga meraih posisi Associate Professor di Fakultas Hukum, University of Wollongong. Namun kemudian, dia dibajak untuk pindah ke Monash University pada tahun 2015, di mana Monash Law School adalah salah satu Fakultas Hukum terbaik di dunia.

Di Kampus Monash, beliau mengajar Hukum Tata Negara Australia, Pengantar Hukum Islam dan Hukum Asia Tenggara. Sudah lebih dari 50 artikel di publikasi internasional dan 16 buku yang dihasilkannya.

Gus Nadir, begitu warga NU biasa menyapanya, adalah putra bungsu dari almarhum Prof. K.H. Ibrahim Hosen, seorang ulama besar ahli fiqih dan fatwa yang juga pendiri dan rektor pertama Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) dan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), dan 20 tahun menjadi ketua MUI/Ketua Komisi Fatwa (1980-2000). Dari Abahnya inilah Gus Nadir belajar mengenai ilmu tafsir, fiqih, dan ushl al-fiqh. Dari jalur Abahnya pula dia memiliki sanad keilmuan melalui Buntet Pesantren. Gus Nadir juga belajar ushl al-fiqh kepada almarhum K.H. Makki Rafii yang pada masa pensiunnya menetap kembali di Cirebon. Gus Nadir juga belajar Bahasa Arab dan Ilmu Hadis kepada almarhum Prof. Dr. K.H. Ali Musthafa Yaqub. Kyai Makki dan Kyai Ali Musthafa alumni dari Pesantren Tebuireng, maka sanad Gus Nadir baik dari jalur Buntet maupun Tebuireng menyambung sampai ke Hadratus Syaikh Hasyim Asyari (Allh yarham). Tahun 2012, saat sabbatical leave dari kampus tempat dia bekerja, Gus Nadir memilih meneruskan studinya di Mesir, sambil berziarah ke makam para aulia.

Walhasil, latar belakang pendidikan formal dan nonformal Gus Nadir membawanya ke dalam posisi yang unik. Kajian klasik-modern; timur-barat; hukum Islam-hukum umum dikuasainya. Menjadi dosen di kampus kelas dunia, tapi juga ikut mengasuh Mahad Aly Pesantren Raudhatul Muhibbin di Caringin Bogor pimpinan Dr. K.H. Luqman Hakim; diundang sebagai pembicara di berbagai seminar internasional namun juga rutin setiap bulan mengurusi majelis khataman Quran. Tak heran dia menjadi orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang diangkat sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum, Australia. Pergaulannya luas, akrab dengan para professor kelas dunia begitu juga dengan para Gus dan Kiai pondok pesantren di tanah air. Ini karena pembawaan Gus Nadir sendiri yang ramah, humoris, santun, dan santai. Tahun 2019 Gus Nadir akan memulai membuka kursus online keislaman untuk menebar Islam yang rahmatan lil-lamn di ranah medsos.[]

Maman Suherman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kang Maman lahir di Makassar. Pegiat literasi yang memberi perhatian pada kalangan Milenial ini memiliki segudang pengalaman di bidang penulisan dan kreatif baik sebagai jurnalis maupun sebagai orang TV. Beliau tercatat sebagai pembina di berbagai komunitas literasi.

Saat ini Kang Maman banyak diundang untuk berbagi ilmu dan pengalaman sebagai pembicara, pengajar di kampus, narasumber dan moderator di berbagai acara, mulai dari seminar, workshop, pelatihan, ulang tahun perusahaan, penjurian, hingga bedah buku.

Penggagas Panasonic Award dan presenter acara talkshow Mata Hati ini pernah menjabat sebagai Managing Director salah satu rumah produksi terkenal, dan masih aktif sebagai Public Relation salah satu kantor pengacara di Jakarta. Beliau tercatat sebagai penulis lepas di beberapa media. Puncak kariernya sebagai wartawan diraih ketika beliau didapuk sebagai Pemimpin Redaksi di salah satu majalah terbitan Kelompok Kompas Gramedia.
Di dunia pertelevisian, Kang Maman dikenal sebagai NoTulen di acara Indonesia Lawak Klub, salah satu acara yang ikut digagasnya. Beliau juga pernah berperan sebagai mentor di salah satu program Stand Up Comedy. Dari tulisan Kang Maman sudah lahir puluhan naskah program televisi. Pengalamannya sebagai produser dan sutradara telah menghasilkan puluhan program acara yang ditayangkan di berbagai stasiun TV nasional.
Sampai hari ini, ada 13 buku beliau yang sudah diterbitkan oleh Kelompok Penerbit Gramedia. Di antaranya dua novel yaitu Re dan PeRempuan. Beliau juga menjadi penulis dan editor buku Wimar Witoelar: Menuju Partai Orang Biasa yang diterbitkan tahun 1997.

Tak hanya di dunia jurnalis dan TV, Kang Maman juga pernah aktif di dunia radio sebagai penyiar dan/atau penulis naskah. Di antaranya Radio Suara Kejayaan, Prambors, Female Radio, Woman Radio, Delta FM dan Safari FM. Dan terakhir, Kang Maman juga pernah berprofesi sebagai Bintang Iklan.[]

Goodreads Review #Hidup Kadang Begitu: Refleksi tentang Agama, Ilmu dan Kemanusiaan Gus Nadir dan Kang Maman

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Islam terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Noura Book Publising lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020