Semua Pria Pasti Punya - Every Boy's Got One
DESCRIPTION
Jane Harris, kartunis pencipta tokoh Wondercat, senang sekali membayangkan perjalanan pertamanya ke Eropa. Tapi ini bukan liburan, dia diminta menjadi pendamping pengantin wanita sahabatnya yang berniat kawin lari di Italia.
Sang mempelai pria juga mengajak sahabatnya, Cal Langdon, untuk menjadi pendampingnya. Sejak awal bertemu, Jane sudah sebal pada Cal, penulis buku dan koresponden luar negeri itu. Jane merasa diremehkan, dan curiga cowok itu punya niat jelek, karena Cal anti pernikahan.
Ternyata, Le Marche di pedalaman Italia itu sangat ketinggalan zaman. Tidak ada toilet duduk, lampu-lampu padam kalau oven dihidupkan... dan semua toko, restoran, perkantoran tutup selama tiga jam setiap siang! Lalu muncul masalah besar yang menghalangi pernikahan sahabatnya. Demi sahabatnya, Jane terpaksa menyeret Cal untuk membantunya menyelamatkan pernikahan itu.
REVIEW Semua Pria Pasti Punya - Every Boy's Got One
Rating |
Antipati Jane terhadap Cal bertambah lagi mendengar pengakuan Cal bahwa dia tidak percaya akan pernikahan dan berniat menghindarkan Mark melakukan kebodohan tersebut. Jane pun berupaya mati-matian menghalangi tujuan Cal. Apalagi baik keluarga Holly maupun Mark, tidak setuju dengan pernikahan ini sebenarnya. Bila mengetahui bestman-nya juga tidak setuju, Jane berpikir temannya pasti sangat hancur dan bisa-bisa menunda pernikahannya.
Jadi mereka seperti main kucing-kucingan, dan berharap calon pengantinnya tidak tahu. Tokoh-tokoh sekitarnya pun menarik, mulai dari Graziella, teman kencan Cal yang cantik jelita dan pemilik galeri, penjaga villa Le Marche, hingga Peter, cucu lelaki penjaga villa yang ternyata pengagum berat kartun karya Jane. Ketika akhirnya terjadi halangan pernikahan yang benar-benar besar, dan calon pengantin tidak dapat diandalkan, mereka berdua terpaksa bekerjasama untuk mengatasinya. Sekaligus belajar mengenal satu-sama lain dan menyadari ketertarikan yang terjadi sebenarnya.
Sangat menarik dan lucu membaca satu kejadian dari kacamata dua pihak yang berlawanan. Kepolosan Jane di satu sisi, namun dia juga penuh dengan prasangka-prasangkanya sendiri. Kerumitan Cal akibat perjalanan hidupnya yang sulit, namun ternyata dia tidak se-'parah' yang disangka semula. Dihiasi berbagai percakapan atau silat lidah yang tajam namun lucu, meskipun dalam bentuk cerita ulang.
Penulisan dalam bentuk email-email, catatan harian dalam buku maupun PDA, antara para tokoh memang bukan 'barang baru', dan Meg Cabot sudah melakukannya beberapa kali pula dalam buku-bukunya, namun gayanya yang ringan, lucu, alur cerita yang hangat, dan 'twist' dari ending yang menarik membuat buku ini menjadi salah satu chicklit favorit saya. Akhir bahagia adalah keharusan untuk suatu chicklit nampaknya, tapi Meg Cabot berhasil menjadikannya menarik tanpa berkesan 'itu-itu saja'. Sejak membuka halaman pertama, saya tidak dapat meninggalkan buku ini hingga halaman akhir. Setelahnya pun saya masih suka membuka-buka lagi, membaca sambil tersenyum dan tertawa sendiri.
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Chicklit terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya