Wanita Luka dan Akhir yang Bahagia [TTD Penulis + CD Audio] (Promo Best Book)

Inilah aku. Perempuan yang pernah terluka, sampai hatinya berdarah-darah, karena pernah begitu mencintai seseorang dan menganggapnya sebagai pusat dunianya, tapi ditinggalkan. Tanpa penjelasan apalagi salam perpisahan.

Inilah aku. Perempuan yang pernah berkhianat pada dirinya sendiri. Mencintai orang lain lebih besar dari cintanya pada dirinya sendiri. Meski kemudian ia menyesal dan tak bisa lagi kembali ke masa lalu. Namun ia berjanji akan terus belajar, belajar, dan belajar.

Inilah aku. Perempuan dengan salah yang tak terhitung. Perempuan dengan luka yang belum semuanya sembuh dan kering. Perempuan dengan semua kurang dan cela. Perempuan yang tidak sempurna. Namun ingin menjadi baik demi masa depannya.

Inilah aku. Perempuan yang sedang kau coba selami hatinya. Perempuan dengan banyak sesal dan lebam pada hatinya. Namun jika kau menginginkannya dan berjanji akan selamanya mencintainya dengan sebaik-baiknya hati, ia milikmu sepenuhnya.

Tia Setiawati, lahir di Jakarta, 27 September 1985. Ia menamatkan kuliah S1 dan S2 di Institut Teknologi Bandung, mengambil jurusan Teknik Sipil. Setelah menikah pada tahun 2013, ia bersedia diajak sang suami berkeliling Indonesia. Pindah dari satu kota ke kota yang lain, dan meninggalkan pekerjaan lamanya, demi mengemban kewajibannya sebagai seorang istri dan Ibu. Ia sudah mencintai dunia tulis-menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Pernah pula dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi di kepengurusan majalah sekolah (SMP, SMU, dan kuliah). Namun, baru berani menerbitkan buku sendiri melalui penerbit indie pada tahun 2012.

Buku "Wanita, Luka, dan Akhir yang Bahagia" ini adalah buku ketiganya yang diterbitkan bersama Penerbit mediakita. Dua judul buku lainnya adalah, "Perempuan Penggenggam Rindu" (2017) dan "Sesuatu Yang (Tak) Pernah Sederhana" (2018). Saat ini, ia masih aktif menulis dan berbagi tulisannya di sosial blogging yang sudah membesarkan namanya: karenapuisiituindah.tumblr.com.
Tia Setiawati. Wanita pecinta buku, hujan, dan puisi.