Pilar - The Pillars of the Earth

DESCRIPTION

Inggris abad dua belas kacau-balau karena Maud dan Stephen memperebutkan takhta raja Inggris setelah kematian Raja Henry I.

Di tengah perang saudara ini, juga dalam bencana kelaparan dan perseteruan di kalangan gereja sendiri, Philip sang biarawan muda berjuang membangun katedral.

Perjuangan Philip makin berat karena ternyata kalangan gereja bukan hanya berseteru dengan sesamanya, tapi ikut campur juga dalam politik kerajaan.

Begitu banyak tantangan yang dihadapinya, sehingga Philip akhirnya ragu: apakah ia harus menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan agama untuk membangun katedralnya?

***

Novel yang luar biasa menghibur, penuh informasi, dan memuaskan.
--Publishers Weekly

Epos yang menakjubkan dan brilian.
--Cosmopolitan

REVIEW Pilar - The Pillars of the Earth

Oleh : parwitasari, 06 Okt 2008-14:57:09

Rating

Awalnya saya mengetahui buku ini dari ulasan sebuah acara talkshow di televisi swasta. Saya ragu membeli buku ini mengingat tebal halamannya mencapai 1000 halaman. Saya berpikiran bahwa saya akan membaca buku ini selama sebulan tetapi ternyata saya salah, kurang dari 4 hari saya sudah melahap habis buku super tebal ini, dikarenakan kisahnya sangat membuat penasaran dimulai dari kita membuka dan membaca buku ini, aura konflik, percintaan dan balas dendam sudah mulai terasa di bab-ba awal buku ini.

Buku ini mengambil setting pada abad pertengahan di negara Inggris, saat itu Inggris sedang dipimpin oleh Raja Henry I. Banyak tokoh yang diperkenalkan di dalam buku ini dan setiap tokoh yang diceritakan mempunyai watak dan karakter unik tersendiri yang mampu menyihir pembaca untuk membenci, mengasihi, mencintai, bahkan mengutuk semua tokoh di dalamnya.

Kisah ini bermula dari keinginan seorang tukang batu (bernama Tom) yang bercita-cita untuk membangun sebuah Katedral yang akan di persembahkan untuk istri dan keluarganya. Demi mewujudkan keinginannya tersebut dia memulai usahanya dari bawah untuk mengasah kemampuannya sebagai seorang tukang batu sehingga gereja mau memakainya untuk membangun sebuah Katedral. Tidaklah mudah untuk mewujudkan impiannya tersebut karena dia harus kehilangan istrinya bahkan nyawanya sendiri.

Keinginan untuk membangun sebuah Katedral besar dan indah ternyata tidaklah milik Tom seorang, di lain kota di Inggris, seorang Pastor muda yang sanagt cerdas, pintar serta licik (dalam hal yang baik) juga berkeinginan sanagt besar untuk membangun sebuah Katedral di kota Kingsbridge (pusat kota yang besar di Inggris pada masa itu.

Di sisi lain ada tokoh - tokoh yang pada akhirnya memiliki keterpautan dalam kisah ini seperti : Ellen dan anaknya Jack, Aliena dan adiknya Richard, para Pastor yang berambisi untuk menjadi pemimpin tertinggi gereja, dan keluarga bangsawan yang penuh dendam

Di kota Kingsbridge mereka bertemu, konflik antar individu pun dimulai, semuanya berusaha untuk mecapai tujuan masing-masing. Dalam benak anda akan timbul pertanyaan - pertanyaan : 1. apakah Tom dan Philip berhasil membangun Katedralnya? 2. Apakah Ellen akhirnya mampu membalaskan dendam atas kematian suaminya? 3. Bagaimanakah akhir kisah cinta Ellen dan Jack? 4. Bagaimana kisah akhir dari keluarga bangsawan yang mendendam karena lamaran mereka di tolak oleh Earl of Shiring?

Buku ini benar-benar membawa anda hanyut di dalamnya, saya jamin anda tidak akan bosan membaca buku ini sama seperti saya.

Selamat membaca buku ini!