Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat

"Buku Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat yang ditulis oleh Sdr. Fahri Hamzah, SE sebagai anggota DPR-RI menarik untuk dibaca. Solusi yang ditawarkan sangat praktis dan mudah dipahami. Kalau saja kerancuan perundangan dapat segera diselesaikan maka proses strukturisasi hingga privatisasi dalam rangka pemberdayaan BUMN akan segera dapat direalisasikan".
Tanri Abeng, Mantan Menteri Negara BUMN 1997-1999

"Pemikiran yang ditulis Fahri Hamzah, dalam buku Negara, BUMN dan Kesejahteraan Rakyat, merupakan sebuah diagnosa permasalahan BUMN yang kompleks sekaligus merupakan resep bagi peningkatan kwalitas BUMN untuk dapat lebih berperan dalam memperbaiki perekonomian Indonesia..."
Laksamana Sukardi, Mantan Menteri Negara BUMN 1990-2004

"Selama saya menjadi Menteri Negara BUMN, saya menemukan banyak pendapat DPR yang tajam, konseptual dan konsisten tentang bagaimana BUMN dapat diperkuat dengan mengurangi beban yang tidak perlu, terutama beban birokrasi dan politik negara. Pendapat itu berasal dari Saudara Fahri Hamzah, dan kini dituangkan dalam buku ini..."
Sugiharto, Mantan Menteri Negara BUMN 2004-2007

"Buku ini memulai sebuah diskusi yang serius tentang bagaimana melihat BUMN dalam belantara peraturan dan konstitusi kita. Semoga semakin banyak orang terlibat dalam debat atas wacana yang diangkat oleh politisi muda ini Sdr. Fahri Hamzah memang konsisten dengan prinsipnya tentang keharusan kita membuat pemerintah lebih efektif disatu sisi dan pasar semakin efisien disisi lain, BUMN sebagai pelaku pasar harus disiapkan..."
Sofyan Djalil, Mantan Menteri Negara BUMN 2007-2009

"Rapat-rapat kita kurangi, undangan ke kementrian juga kita kurangi, semaksimal mungkin, aksi-aksi korporasi kita tingkatkan dan apa saja kira-kira yang menghalangi aksi korporasi kita pecahkan bersama-sama..."
(Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN 2011-hingga sekarang)

***

Fahri Hamzah mulai dikenal oleh khalayak banyak sejak genderang reformasi bergema kuat awal 1998. Dia adalah satu dari sekian banyak aktifis mahasiswa yang namanya muncul karena aktifitas demonstrasi mahasiswa, Laki-laki kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 10 November 1971 ini adalah pemimpin pertama KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini banyak terlibat dalam kegiatan akademis dan kecendikiawanan sejak masa sekolah hingga mahasiswa. Ia tercatat pernah menjadi pengurus senat mahasiswa UI (SMUI) beberapa periode.

Lewat Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah terpilih menjadi anggota DPR-RI sejak 2004 mewakili daerah kelahirannya, NTB. Pada periode awal di DPR-RI, Fahri Hamzah banyak terlibat di sektor ekonomi mikro (Komisi VI), selanjutnya di sektor hukum dan HAM (Komisi III), dan buku ini adalah salah satu observasinya terhadap persoalan BUMN yang memang merupakan topik hangat.

Penerbit buku ini adalah Yayasan Faham Indonesia/YFI (www.fahamindonesia.org) yang didirikan pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, setelah aksi-aksi mahasiswa 1998 mereda. Melalui lembaga ini, kegiatan intelektual dan kecendekiawanan diteruskan. Fahri Hamzah dapat dihubungi melalui website: www.fahrihamzah.com