POLITIK BERPAYUNG FIQH

  • Cover POLITIK BERPAYUNG FIQH
Rp 38.000
Hemat Rp 1.900
Rp 36.100
Judul
POLITIK BERPAYUNG FIQH
No. ISBN
9789798452741
Tanggal terbit
2010
Jumlah Halaman
146
Berat
200 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
4exmm
Kategori
Sosial-Politik
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Persoalan politik masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Banyak permasalahn baru muncul seiring perkembangan demokrasi di Indonesia. Tuntutan masyrakat akan kesejahteraan terus meningkat, sementara fakta yang terjadipemerintah kurang meresponpelayanan elit politik masih lemah dan belum memuaskan. Tak pelak banyak respon dilakukan masyarakat akibat ketidak puasan mereka terhadap hasil kepemimpinannya. Karena yang terjadi, perjalanan perpolitikan di Indonesia bayak menguntungkan para elit politik. Masyarakat lemah semakin termarjinalkan. Kepentingan mereka terkoptasi oleh elit pemerintahan.

Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia bahkan Negara Islam terbesar di dunia, mencoba merespon persolaan ini. Sejatinya Islam hadir kedunia bukan hanya untuk menyikapi persolan ukhrawi, tapi juga menyangkut persoalan duniawi. Nabi saja dalam perjalan dakwahnya tak lepas dari kepemimpinan dan politik. Banyak sekali tindakan nabi terkait kepemimpinan yang baik. Dan ini patut ditiru umat masa kini dan selanjutnya. Apalagi saat ini perpolitikan Indonesia barada dititik nadir.

Demokrasi Indonesia terus memunculakn persoalan baru. Entahlah, apakah ini merupakan perjalan pendewasaan demokrasi atau kuarangnya konsistensi pemerintah kita terrhadap amanah kepemimpinan. Namun saat ini kondidisi pemerintahan kita masih terkesan kaku dan mengibiri kepentingan umum.

Praktek money politic dan black campaign (kampanya hitam) masih mewarnai suksesi kepemipinan Indonesia. Para pendukung calon berkompetisi besar-besaran dalam meraup suara yang banyak dengan cara apapun. Bahkan konflik sekalipun sering terjadi antar pendukung calon. Acapkali konflik ini tidak usai setelah pemilihan selesai. Semuanya berantai, hingga sampai akhir kepemimpinan dan saling menjatuhkan.

Fakta ini memberikan penilaian, bahwa perpolitikan Indonesia masih lemah dan demokrasi masih menjadi kerangka tabu dalam suksesi kepemimpinan. Politik tereduksi oleh kepentingan pribadi, bahkan menjadi penyulut konflik untuk kemudian dapat menguasai kekayaan Negara, tanpa mau bekerja sama antara partai atau calon satu dengan yang lainnya. Elit politik terlalu ego dalam mennyelesaikan persoalan bangsa. Sulit sekali merespon keresahan publik, baik dalam bentuk wacana atau tindakan aksi. Meskipun rakyatnya sendiri yang bersuara sulit didengar. Mereka seakan-akan buta dan kuper terhadap permasalahan bangsa ini.

Kemudian bagaimana bedah pisau fiqih Islam terhadap persolaan ini? Buku Politik Berpayung Fiqh, karya DR. KH. A. Malik Madaniy, M. A mengurai rinci tentang persoalan perpolitikan kontemporerr di Indonesia. Mulai dari kepemimpinan (politik) yang ideal dalam Islam, tentang hak perempuan dalam kepemimpinan, pilkada, demokrasi, korupsi, hibah bagi para pejabat, kewajiban pajak, interfensi asing terhadap Indonesia, krisi ekonomi, hubungan penguasa dan upaya merekat persatuan antara bangsa.

Persoalan di atas memang bukan persoalan baru, namun hingga kini semua problem di atas masih menjamur di Indonesia. Dalam buku tersebut Malik Madaniy mengungkapkan, Islam merupakan agama rahmat yang siap menghadapi kondisi dan situasi apapun. Konsep kepemimpinan (politik) dalam Islam sudah jelas, namun yang perlu kita tekankan adalah konteskstualisasi terhadap pemahaman nash dan sejarah Islam. Karena banyak terjadi pemahaman terhadap Islam terlalu tabu dan Islam terkesan statis. Sementara nash Islam dan sejarahnya selalu memberikan peluang bagi kita untuk mendaur ulang pemikiran tentang keislaman dalam menghdapi persolalan umat yang semaki kompleks.

Bedah analisa fiqh dalam buku ini merupakan kolaborasi pemikiran ulama klasik dan modern. Kemudian disimpulkan menurut pemahaman penulis menyikapi persoalan tersebut. Namun masih dalam pijakan teori mereka. Sehingga respon beliau belum memunculkan teori baru dalam tinjauan fiqh terhadap persolaan politik kekinian di Indonesia. Hanya saja beliau memadukan kedua perspektif itu. Meskipun belum memunculkan teori baru, namun respon belaiu begitu kritis dan perlu dijadikan pijakan dalam kepemimpinan di Indonesia.

Perlunya pijakan politik Indonesia terhadap fiqh politik Islam bukan berarti menjadikan Indonesia Negara Islam. Pancasila sudah final sebagai ideologi Negara kita. Hanya saja nilai-nilai politik dalam Islam sangat jelas dan perlu dijadikan dasar kepemimpinana disetiap Negara manapun. Atau paling tidak pemimpin kita bisa mengambil spirit dari fiqh Islam dalam membangun Negara ini.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Pustaka Pesantren lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020