SOLUSI BISNIS UNTUK KEMISKINAN : Model Konkret & Formula Bisnis Sustainable

............................................................................................................

Adalah tugas seluruh komponen bangsa untuk mengemban amanat penderitaan rakyat jelata agar mampu meningkatkan taraf hidupnya. Walaupun pemerintah dan swadaya masyarakat sudah berupaya untuk memberantas kemiskinan, namun ternyata angka kemiskinan di Indonesia masih sekitar 29,89 juta orang. Maka dari itu, sudah saatnya para pengusaha dan sektor swasta untuk lebih aktif dan berinisiatif terjun dengan pikiran dan sumber dayanya, dan ikut menyelesaikan masalah nasional tersebut.

Buku yang unik ini memuat kebijakan praktisi dan kecerdasan akademisi, yang bersinergi dan menghasilkan gagasan konkret, tentang bagaimana komunitas bisnis mampu memberikan solusi untuk memerangi kemiskinan. Pasangan penulis buku ini adalah pengusaha besar dan guru besar di ranah agroindustri, yang berkolaborasi merumuskan model dan formula berlandaskan Critical System Thinking.

Studi kasus sebagai substansi empiris dilakukan pada Kelola Mina Laut Group yang telah membuktikan kepedulian sosialnya secara nyata. Sistem Kemilau didesain dengan hipotesis bahwa penciptaan lapangan kerja akan menjamin Keberlanjutan Paripurna dari proses bisnis, seraya mensejahterakan daerah tertinggal.

Tujuan dari Sistem Kemilau berkesesuaian dengan arahan UUD 1945 pasal 27 ayat 2, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Sistem Kemilau terdiri atas empat model yaitu diferensiasi praktik bisnis, diversifikasi produk ikutan, desentralisasi proses industri, dan dekonsentrasi usaha penunjang. Keempat model tersebut bertumpu pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK), dan efektif diterapkan pada integrasi rantai pasokan dan rantai nilai industri yang didukung oleh modal relasional.

Agar proses bisnis dapat memiliki daya tahan terhadap dinamika pasar, diperlukan tiga formula yaitu, Penerapan Dana Talangan, Penyediaan Dana Relasional, dan Pengkajian Margin Komparatif. Dalam operasionalisasinya, Sistem Kemilau perlu dilengkapi dengan intelijen bisnis dan mekanisme pemeliharaan kepercayaan cerdas (Smart Trust) serta kebijakan publik yang pro-rakyat. Membaca buku ini, dapat memberikan isnpirasi bagi dunia usaha, agar dalam kegiatan berbisnis sehari-hari, tetap berkehendak baik untuk berupaya bersama menanggulangi kemiskinan. Apabila solusi bisnis ini direalisasikan, maka terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.