Young Social Entrepreneur Indonesia

Pemuda kini mulai memasuki era baru. Era dimana sukses di usia muda bukan lagi sekedar ber-IP tinggi, bekerja di perusahaan multinasional, atau memiliki bisnis start up yang mumpuni. Sukses adalah ketika bisa seimbang antara mencari dan berbagi. Tak pelak program-program pembinaan dan penganugerahan pemuda yang diusung baik oleh swasta, pemerintah, maupun civil society kini ramai diserbu oleh pemuda. Sangat jelas bahwa mereka butuh wadah untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat.

Sebagian pemuda lain yang sudah berhasil menempa dirinya dengan berbagai pengalaman, mencoba mendesain sendiri wadah yang mereka inginkan. Mereka yang tak lagi tahan untuk sekedar menulis, berpikir, dan berdebat. Mereka ingin perubahan. Dan inilah kisah perjuangan dan harapan sebagian dari mereka. Generasi muda pembawa perubahan yang dinanti untuk terus lahir oleh jutaan masyarakat Indonesia yang konon masih berada lekat dengan garis kemiskinan.

"Ada hubungan erat antara berpikir, menulis dan berbisnis sosial. Seorang wirausaha sosial pasti seorang yang kreatif, inovatif dan produktif dan itu bisa dibuktikan dari karya tulisnya. Karena itu saya menyambut baik terbitnya buku ini. Selamat berbisnis dan menulis!"
- Parni Hadi, Wartawan/Pendiri Dompet Dhuafa -


"Bangga sekali membaca kisah-kisah di buku ini! Cerita-cerita seperti ini, menurutku, yang sangat perlu diangkat--memberi contoh nyata untuk anak-anak muda Indonesia agar terus berkarya dan berkontribusi untuk bangsa!"
- Nadya Saib, Founder Wangsa Jelita -


"Bangsa ini memiliki banyak anak muda yang berani keluar dari kemapanan, yang bekerja untuk masyarakat lewat usaha yang dijalaninya. Tidak banyak komponen bangsa yang menghargai dan mendukung anak-anak muda ini menjadi cermin nyata bagi kita semua. Kita memerlukan upaya berjamaah untuk keluar dari keterpurukan dan kisah dalam buku ini adalah bagian kecil dari upaya ini."
- Sri Nurhidayah, Deputi Pendidikan Dompet Dhuafa -


"Saya percaya sering kali kita tak perlu menjelma rembulan untuk jadi berarti, cukup menjadi lampu jalan. Buku ini adalah kumpulan inspirasi dari 'lampu jalan-lampu jalan' yang telah membuktikan bahwa dengan daya sederhana yang lahir dari rahim kepedulian itu, terpancar cahaya kecil yang kian lama kian meluas. Bersiaplah, Indonesia akan kedatangan masa depan yang terang benderang."
- Azhar Nurun Ala, Penulis "Jatuh" -