The Newsroom: Jurnalistik Itu Nafsu untuk keingintahuan

Wartawan yang baik adalah yang menguasai banyak hal, kendati mengetahuinya secara umum saja. Dari pengetahuannya ini, ia menggali lebih dalam, melengkapi dengan referensi,membangunnya menjadi tulisan menarik yang mencerdaskan.

Wartawan (selalu) memberitakan suatu kejadian yang menyangkut orang lain. Hampir tidak pernah mereka memberitakan diri sendiri, dengan alasan hal demikian itu dianggap kurang etis. Padahal banyak halhal menarik yang mereka simpan (dan sembunyikan) di bagian laci dalamnya.

Newstroom justru memaparkan lika liku kehidupan wartawan.
misalnya saja, ada wartawan palsu, kisah skandal sesama wartawan, kesasar dalam tulisan liputan, atau upaya menciptakan sesuatu yang kecil menjadi besar. Diwarnai pula berbagai trik hingga intrik termasuk persaingan yang tidak sehat. Namun ada pula upaya menjunjung sportivitas diantara mereka.

Hampir semua masalah itu berkaitan dengan Newsroom, tempat kerja para kuli tinta yang kali ini sekaligus dijadikan judul sebuah buku.