Nostalgia Kue Tenong

Ketika menikmati sepotong kue tradisional seringkali terlintas kenangan indah dalam ingatan kita, yaitu nostalgia di masa kecil ketika dengan asyiknya memilih-milih kue yang dijajakan oleh pedagang kue keliling yang membawa dagangannya dalam sebuah tenong, wadah kue berbentuk bulat yang terbuat dari bambu yang biasa dibawa oleh penjual kue dengan cara disunggi (diletakkan di atas kepala).

Penjual kue tersebut biasanya seorang ibu sehingga kita biasa memanggilnya dengan sebutan Ibu Tenong. Ibu Tenong biasa mulai menjajakan dagangannya pada pagi hari, kue-kue yang dijual sangat bervariasi baik dari segi tekstur, bentuk, warna, citarasa, ataupun cara memasaknya.

Berbagai kue yang menimbulkan sensasi nostalgia itu resepnya dapat ditemukan dalam buku ini, sebut saja misalnya: Kue Perut Ayam, Ketan Bubuk, Lapis Jongkong surabaya, Nagasari, Lumpia Goreng, Kue Ku, dan masih banyak lagi. Semuanya sudah teruji, bahan-bahannya pun mudah didapatkan. Dengan takaran tepat dan cara membuat yang jelas tentunya tidak sulit lagi untuk menghadirkan sensasi nostalgia kuliner di masa kecil dari dapur sendiri.