Harimau Kemala Putih (Hard Cover)

  • Cover Harimau Kemala Putih (Hard Cover)
Rp 200.000
Hemat Rp 10.000
Rp 190.000
Judul
Harimau Kemala Putih (Hard Cover)
Penulis
No. ISBN
978
Tanggal terbit
April - 2007
Jumlah Halaman
914
Berat
500 gr
Jenis Cover
Hard Cover
Dimensi(L x P)
155x230mm
Kategori
Saduran
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Kim-liong-kiam-khek (Jago pedang naga emas) Tio Kian, orang kedua dari Tay-hong-tong ternyata kehilangan batok kepalanya secara misterius di hari perkawinan putra kesayangannya. Sudah barang tentu peristiwa ini menghebohkan segenap dunia persilatan. *** Ditatapnya Bu-ki lekat-lekat, kemudian katanya kembali, "Oleh sebab itu kau harus berjanji kepadaku, benda itu harus kau serahkan kepadanya sebelum ia meninggal dunia." Bu-ki termenung dan berpikir sejenak, lalu berkata, "Kalau yang bakal mati bukan dia melainkan aku, aku pun pasti akan menyerahkan kepadanya sebelum napasku berhenti." Pelan-pelan Sugong Siau-hong menghela napas panjang. "Aku percaya kepadamu!" katanya, "setelah kau menyanggupinya, maka kau pasti dapat melakukan dengan sebaik-baiknya." Agaknya ia tidak terlalu mengkhawatirkan mati-hidup Bu-ki, dia pun tidak memperlihatkan sikap khawatirnya terhadap keselamatan si anak muda itu. "Benda apa yang harus kubawa?" tanya Bu-ki kemudian. "Seekor harimau!" Ia benar-benar mengeluarkan seekor harimau dari sakunya, kemudian melanjutkan, "Kau harus mengabulkan permintaanku, apa pun yang bakal terjadi kau tak boleh menyerahkan harimau ini kepada orang lain, berada dalam keadaan apa pun kau juga tak boleh membiarkan benda ini terjatuh ke tangan orang lain." Bu-ki tertawa getir. Tiba-tiba ia merasa bahwa Sugong Siau-hong telah menganggap harimau itu jauh lebih penting daripada nyawa sendiri. Maka dia pun menjawab, "Baik, kusanggupi permintaanmu itu!" Harimau itu terbuat dari batu kemala putih. Itulah harimau kemala putih! *** Siapakah pembunuhnya? Urusan besar apakah yang berada di baliknya? Apa pula rahasia yang terkandung di dalam batu kemala putih berbentuk harimau itu? *** Hard Cover, Kertas HVS, Boks: 1 Jilid (1 buku)

REVIEW Harimau Kemala Putih (Hard Cover)

Oleh : b_man, 30 Apr 2007-10:48:39

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating
Wastu Lanas Grafika (WLG) lagi-lagi unjuk gigi dengan terbitan baru, cetak ulang sebuah buku berjudul Harimau Kemala Putih (HKP). Cerita yang dikarang oleh Gu Long dan diterjemahkan oleh Suhu Tjan ID. Salah satu karya Gu Long yang difavoritkan oleh banyak penggemar berat karya-karyanya. Bercerita tentang perjuangan seorang enghiong muda bernama Tio Bu Ki dari perkumpulan Tay Hong Tong dalam pengelanaannya mencari pembunuh ayahnya Tio Kian, Tongcu kedua Tay Hong Tong. Cerita dengan tema klasik balas dendam.

Cerita diawali dengan hari pernikahan Tio Bu Ki. Hari yang sebenarnya merupakan hari baik harus berakhir dengan kesedihan bagi Tio Bu Ki karena ternyata pada hari itu pula ayahnya Tio Kian ditemukan mati tanpa kepala di ruang kerjanya. Hidup Tio Bu Ki harus berubah total karena tragedi ini. Masa depan indah yang sudah dipelupuk mata hancur berantakan. Tio Bu Ki harus kembali berkelana untuk menemukan pembunuh ayahnya, yang di kemudian hari diketahui ternyata adalah orang dekat ayahnya sendiri yaitu Tongcu ketiga Tay Hong Tong Sangkoan Jin. Bu Ki sadar kemampuannya masih jauh dari cukup untuk menghadapi Sangkoan Jin, apalagi ternyata Sangkoan Jin telah bersekutu dengan musuh Tay Hong Tong yaitu perkumpulan Pek Lek Tong dan keluarga Tong dari Sechuan.

Sebelum pergi meninggalkan Tay Hong Tong, Bu Ki diberikan sebuah patung harimau kecil terbuat dari batu kemala putih dari Tongcu pertama Tay Hong Tong Sugong Siau Hong, dengan pesan sebelum membunuh Sangkoan Jin dia harus menyerahkan patung harimau kemala putih itu ke Sangkoan Jin. Dengan rasa bingung Bu Ki menyanggupi pesan itu. Dengan tekad kuat dan kecerdasan otaknya Bu Ki berhasil belajar ilmu pedang dari tempat si Mayat Hidup Te Cong, walau dengan pengorbanan harus berpisah dengan calon istrinya Wi Hong Nio dan adiknya Tio Cian Cian.

Cerita berlanjut dengan perjalanan Bu Ki menuju benteng keluarga Tong. Dalam perjalanan ini muncul seorang tokoh muda keluarga Tong bernama Tong Giok. Sungguh menarik adu kecerdasan antara Bu Ki dan Tong Giok. Berbagai jebakan dan intrik disiapkan oleh masing-masing pihak dan di akhirnya yang lebih pintar dan tenanglah yang menang. Banyak muncul tokoh-tokoh aneh kawan-kawan Bu Ki yang membantunya dalam keberhasilannya mengatasi berbagai hambatan dan percobaan pembunuhan dari keluarga Tong.

Berkat kecerdasan, ketenangan dan keberuntungannya Bu Ki akhirnya bisa masuk ke benteng keluarga Tong. Harapannya untuk bertemu dengan Sangkoan Jin, musuh bebuyutannya akhirnya akan terwujud. Pertemuan Bu Ki dengan Sangkoan Jin membuka rahasia besar tentang harimau kemala putih yang diberikan oleh Sugong Siau Hong. Rahasia besar yang menyangkut tragedi kematian ayahnya Tio Kian dan usaha Tay Hong Tong dalam menghadapi persekutuan Pek Lek Tong dan keluarga Tong.

Seperti biasa karya Gu Long, dalam buku ini juga tidak disebutkan pada timeline kapan kisah ini berada. Tapi dengan disebutnya berbagai tokoh legendaris macam Pendekar 4 Alis Liok Siau Hong dan Sebun Jui Soat sepertinya kisah ini berada pada satu generasi setelah Liok Siau Hong. Bahkan muncul pula seorang tokoh muda bernama Kwik Ciok Ji yang mengaku murid dari raja diraja maling Sugong Ti Seng kawan Liok Siau Hong. Malahan Sugong Siau Hong Tongcu pertama Tay Hong Tong adalah adik tong dari Sugong Ti Seng sendiri.

Ending cerita memang menggantung khas karya Gu Long, tapi untungnya tidak lama lagi akan muncul cerita lanjutannya yaitu Naga Kemala Putih. Bagi yang baru membaca HKP sekarang tentu senang tidak lama lagi akan terbit lanjutannya, tapi bagi yang membaca HKP dari cetakan awal dulu dan sudah menunggu kira-kira 30 tahun untuk lanjutannya terbit tentu kata senang saja agak kurang tepat untuk menggambarkan perasaan hati. Lega atau terharu mungkin lebih tepat.

Setelah kesuksesan Pendekar Riang yang tampil mentereng, HKP juga dibuat dengan format yang sama. Ukuran 15,5cm X 23 cm, kertas HVS, edisi hardcover dengan sampul yang bisa dilepas, box warna hitam plus bookmark sungguh-sungguh membuat buku ini nikmat dipandang mata dan mantap dipegang karena berat. Mengutip sedikit kritikan Tan Lookay untuk buku ini, adalah tentang sampul yang warna dasarnya putih sehingga terkesan kurang garang, dibanding Pendekar Riang yang berwarna dasar kuning jelas HKP sedikit kalah kelas.

Bagaimanapun bagi seorang pembaca buku adalah buku, format buku memang akan menjadi nilai tambah tapi yang utama adalah isi ceritanya sendiri. Permainan-permainan kata dan kalimat dalam cerita ini sungguh-sungguh menarik, apalagi diterjemahkan oleh Suhu Tjan ID yang kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Meminjam istilah Bondan Winarno presenter Wisata Kuliner buku ini masuk kategori "Mak Nyus". Suatu karya yang gemilang dari Gu Long, pendapat pribadi dari skala 1-10 buku ini layak dapat nilai 9.

b_man

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Saduran terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020