Display Buku
Seperti Sungai Yang Mengalir - Like A Flowing River
 
Rp 68.000
Hemat Rp 6.800
Rp 61.200

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari Nellykembaren
 
  16 Agu 2012 - 17:36:48

Isi Resensi :
Seperti Sungai yang Mengalir : Paulo Coelho


Paulo Coelho memang selalu membawa penulis yang membaca tulisannya, tidak hanya berpikir tetapi juga merenungi semua hal yang sudah pernah dilakukan. Pertama kali melihat buku ini, dalam benak saya yang terpikir adalah tentang pelajaran hidup, perenungan yang membuat kita semakin baik dalam menjalani hidup. Dan benar ternyata adanya. Kebetulan saya sangat mencintai tulisan – tulisan dari Paulo Coelho, sehingga tidak ambil waktu lama untuk berpikir dalam membeli buku ini. Buku dengan desain gambar ilalang serta pemandangan laut atau danau bernuansa cokelat, membuat saya semakin tertarik dengan buku ini. Namun, secara filosofi warna, warna buku ini membuat para penulis merasakan kedamaian ketika pertama kali melihatnya. Paulo Coelho kembali lagi membawa para pembaca untuk belajar dari pengalamannya selama dia melakukan perjalanan bersama dengan belahan jiwanya ( istrinya ) di negara-negara yang memiliki kisah dan sejarah tersendiri baginya. Pembaca tidak hanya disuguhkan dengan pengalaman perjalanan tetapi juga perenungan diri yang secara kasat mata jarang sekali kita renungan. Tidak hanya pengalaman pribadinya, buku ini juga menceritakan tentang bagaimana kisahnya berkenalan dengan orang – orang hebat, mukjizat yang hebat, dan lain sebagainya. Sebuah kisah yang menjadi perenungan bermakna pada diri saya, adalah ketika saya membaca tentang sebuah kisah dari seorang Jepang yang meninggal sendirian. Meninggal tanpa ada yang tau tentang dirinya selama 20 tahun lamanya. Dia meninggal dengan menggunakan piyama dan memegang koran disamping tempat tidurnya. Sungguh menyedihkan, ketika dia baru ditemukan oleh kepolisian saat apartemen yang dihuninya akan dirobohkan, menemukan tengkorak yang diselimuti dengan piyama. Dan yang paling menyedihkan adalah ketika wartawan penasaran tentang keluarga korban, yang ternyata masih hidup dan tidak mencari sedikitpun tentang dirinya yang sudah lama hilang. Sungguh mengingatkan saya, tentang betapa mengerikannya kehidupan ini, jika ketika meninggal pun, tidak ada yang peduli pada kita selama 20 tahun lamanya. Dan tidak berusaha mencari kemana diri kita berada. Sungguh buku yang tidak hanya sebatas bagus tetapi juga indah. Indah secara bahasa, indah secara desain, latar cerita, dan hal lainnya. Kisah yang diceritakan pun, tidak sekadar bercerita tentang kesedihan, tetapi juga kepolosan, kelucuan, dari masa – masa perjalanan hidup Paulo Coelho. Namun, dengan karya yang luar biasa ini, pembaca diharapkan dapat merenungi kembali segala hal yang telah dilakukan, dan menjalankan kehidupan dengan luar biasa. :)
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]