Display Buku
Yarn 13: Above The Stars
 
Rp 48.000
Hemat Rp 2.400
Rp 45.600

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari permatahati79
 
  24 Nov 2015 - 20:30:01

Isi Resensi :
Above The Stars


William Josiah Anderson atau biasa dipanggil Will adalah siswa pindahan dari Warren High School, University District. Will mempunyai prinsip ” hidup itu semata-mata untuk dinikmati, hidup terlalu singkat untuk diisi dengan basa-basi membosankan yang tidak kau sukai” (hal : 5) . Dengan prinsip tersebut seringkali membuat orang lain salah paham, sehingga Will dianggap anak yang “bermasalah”. Di sekolah yang baru Will mendapatkan teman baru yaitu Mia Berry dan Danny Jameson. Meskipun Mia tidak menganggap teman karena mereka berdua seringkali bertengkar, Mia menganggap Will adalah anak yang dapat membawa pengaruh buruk bagi sahabat dekatnya Danny Jameson. Mia memang over protectiv terhadap Danny, karena sahabat kecilnya ini tidak dapat melihat, dan hanya Mia teman satu-satunya yang selalu menolong dan melindungi Danny dari ejekan teman-teman kelasnya. Berbeda dengan Mia yang kurang bersahabat dengan Will di awal perkenalan mereka, tetapi Danny justru berteman baik dengan Will. Baginya Will berbeda dengan Mia atau orangtuanya yang terlalu over protectiv. Danny mendapatkan pengalaman – pengalaman baru bersama Will yang menganggap hidup itu harus dinikmati . Will mengajarkan Danny untuk dapat menjadi diri sendiri, beberapa kali Will mengajak Danny untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah dibayangkan Danny, seperti membolos sekolah dan melakukan atraksi musik di jalanan. Danny sangat tidak percaya diri untuk menyanyi di depan umum, meskipun suaranya sangat bagus menurut Will.Tetapi Will memberi support dan akhirnya Danny berani tampil. Orang-orang yang di jalanan sangat antusias mendengar suara emas Danny, mereka tidak menyangka bahwa Danny tidak bisa melihat. Meskipun harus dihukum guru dan orangtuanya karena aksi membolosnya, tetapi Danny senang dapat melakukan sesuatu hal yang tadinya tampak mustahil dilakukan . Hubungan Danny dan Will, makin dekat dari hari ke hari.Demikian juga Mia mulai bersikap baik terhadap Will, hingga suatu hari , Will mengajak Danny ke Klub Malam, seperti yang diinginkan Danny. Bahwa ada 3 hal yang ingin dilakukan dalam hidup ini, yaitu dapat bersikap seperti orang normal, pergi ke klub malam dan dicium. Dan Will berniat mengabulkan 3 hal tersebut, untuk yang pertama sudah dipenuhi saat membolos, dan yang kedua dan ketiga juga dipenuhi. Will mengajak Danny pergi jam 10 malam ke klub malam, dengan pergi keluar secara diam-diam tanpa sepengetahuan orangtuanya, mereka pergi ke klub malam. Dan sepulang dari klub malam, Will mencium kening Danny. Orangtua Danny yang mengetahui anaknya keluar tengah malam, sangat marah terhadap Danny dan Will. Sehingga Will tidak diperbolehkan lagi menemui Danny, dan ini sangat menyiksa Danny. Apalagi sejak saat itu Will juga tidak muncul di sekolah. Danny berusaha mencari tahu keberadaan Will, dan ternyata Will pindah ke kota lain untuk berobat. Ternyata selama ini Will mengidap penyakit kanker paru-paru stadium akhir dengan metastasis ke otak. Danny sangat terpukul melihat keadaan Will. Danny mulai mengerti mengapa Will mempunyai prinsip bahwa hidup harus dinikmati, karena kita tidak bisa menjamin bahwa esok hari,sejam,sedetik kemudian kita masih hidup karena kematian dapat menjemput sewaktu-waktu. Novel yang cukup membuat kita menitikkan airmata terutama di akhir-akhir cerita. Saya suka dibagian awal sampai pertengahan yang membahas kisah sebuah persahabatan sejati kaum remaja,yang saling support dan melengkapi tetapi ketika ternyata Danny dan Will mempunyai perasaan yang tidak semestinya, membuat cerita ini jadi sedikit ada minusnya, saya memang tidak suka dengan unsur cerita Lesbi,Gay atau semacamnya. Mungkin penulis sengaja memberi warna dalam novel ini, karena akhir-akhir ini memang isu tersebut sedang booming. Menurut saya yang membedakan dengan novel lain antarlain penulis membuat paragraf tersendiri diluar alur cerita yang sedang berlangsung untuk menjelaskan sesuatu , seperti saat Will bertanya kepada Danny tentang menjadi buta atau tidak melihat. Meskipun sudah dijawab Danny dengan singkat. Penulis memberikan pertanyaan dan jawaban yang kemungkinan pembaca tanyakan kepada Danny, ini ada di halaman 46. Beberapa pelajaran yang dapat saya ambil dari novel ini antara lain : 1. Bahwa kita tidak boleh selalu terjebak dengan keterbatasan yang ada pada diri kita, karena sesungguhnya setiap diri kita pasti mempunyai kelebihan dibalik kekurangan kita. 2. Obat yang paling mujarab terhadap penyakit yang sedang diderita adalah hati, buatlah hati menjadi senang dan nyaman, itu dapat memperingan rasa sakit 3. Berbuatlah yang terbaik buat orang-orang yang menyayangi kita pada saat mereka masih hidup 4. Pada dasarnya kenakalan remaja, bukanlah murni dari ulah remaja tersebut, tetapi ada latar belakang dibalik tindakannya. Dan biasanya adalah keluarga adalah faktor utama yang melatarbelakanginya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]